Tapanuli Selatan – Guna mencegah bentrokan, Kapolsek Batangtoru AKP Tona S, datang bersama personil Polsek Batangtoru untuk ‘mendinginkan” suasana di lahan yang telah ditanami buah kelapa sawit oleh PT Samukti Karya Lestari (SKL), Sabtu sore (15/10/2022).
Sebab, suasana sempat memanas, kala puluhan warga datang dan mengklaim lahan yang ada di Divisi X, Block 22 PT SKL, persisnya di Kelurahan Manompas, Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapsel itu, sebagai areal transmigrasi.
“ Adapun luas lahan yang diklaim oleh warga tersebut seluas 60 Hektare dan sudah ditanami kelapa sawit sejak 2018 lalu, untuk itu kita turun agar bentrokan dapat dihindari ,” jelas Kapolsek.
Di kesempatan itu, Kapolsek mengimbau agar masyarakat yang ikut mengklaim lahan yang dipermasalahkan untuk tidak melakukan bentrok berbuat anarkis dengan pihak PT SKL. Kapolsek juga mengimbau warga untuk tidak melakukan pemanenan buah sawit yang diklaim sebagai areal transmigrasi.
“ Dimana tanaman yang ada di atas objek permasalahan adalah tanaman sawit milik PT SKL,” jelas Kapolsek.
Kemudian, Kapolsek juga mengimbau warga untuk membuat gugatan ke Pengadilan untuk dapat memperoleh kepastian hukum, atas tanah yang saat ini baik dari pihak masyarakat maupun PT SKL sama-sama merasa memilikinya.
“ Kami dari Forkopimcam (forum komunikasi pimpinan kecamatan) dengan secepatnya akan mengundang masing-masing pihak untuk dilakukan pertemuan guna cegah bentrokan,” tutur Kapolsek.(Saragi).
