Karo- Bupati Karo Terkelin Brahmana tutup Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI) ke-IV tahun 2020. Munas tersebut dimulai pada hari Sabtu (28/11/2020) di Hotel Sibayak Berastagi. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum HMKI, Eddy Ramon Torong, Minola Sebayang, Ketua Provinsi Sumut, Ruben Tarigan, Ketua Tanah Karo, Usaha Purba dan Pasangan Calon Bupati Karo nomor urut 3, 2 dan 5, Para tokoh masyarakat Karo dari perantauan diantaranya Brigjen Pol Ricky F Wakanno Ginting, Efendy Hansen Sinulingga, Minggu (29/11/2020).
Munas HMKI itu mengangkat Thema “HMKI Merupakan Aset Bangsa Yang Terus Bersama Membangun Menuju Indonesia Maju dan Motto “Ersada kita Megegeh, Ersada kita Mehaga, Ersada kita Teridah dan Ersada kita Tama Beligan”.
Eddy Ramon Torong dalam sambutannya, mengucap terima kasih atas pelaksanaan Munas IV ini, dimana dalam kepemimpinan nya, HMKI sebagai wadah pemersatu elemen bangsa dari etnis Karo, dapat tetap memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia, dan telah mengembangkan sayap di seantero nusantara serta sampai luar negeri dengan 40 Kepengurusan.
Pada kesempatan ini, tururnya dihadapan ratusan hadirin yang hadir, dengan rendah hati kami menyampaikan, dalam kurun waktu lima tahun periode 2015-2020, dengan tulus dan iklas memberikan sumbangsih untuk bangsa khususnya masyarakat Karo, saya sudah buat yang terbaik kepada organisasi dan warga Karo, sesuai dengan kemampuan dan usaha yang ada pada saya sebagai pimpinan tertinggi di organisasi masyarakat Karo ini, ujar Ramon Torong dengan tulus dan rendah hati.
Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutan mengatakan Peran pemerintah sebagai regulator, memfasilitasi kebutuhan elemen masyarakat.
HMKI sebagai sipil asosiacy bersama elemen media adalah elemen kekuatan keempat di bangsa ini untuk berperan lebih lagi bagi bangsa khususnya masyarakat Karo, pemda Karo siap mendukung dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga elemen masyarakat, ujar Terkelin.
Pada kesempatan ini, ia mengingatkan tentang adanya tiga penyakit orang Karo, Anceng Cian Cikurak ditambah Sijulu-julun serta Bicuk, tidak konsisten atau tidak bertanggung jawab masih melekat ditengah-tengah kehidupan masyarakat, agar dapat dihilangkan demi kebersamaan dan persatuan masyarakat Karo
“Mari kita peduli, perubahan dengan kepedulian Sumbangsih, motivasi, kiranya Munas dan HMKI berguna bagi masyarakat Karo”, ujar Terkelin lagi. Bupati berkenan memberikan seperangkat bekah buluh kepada ketum yang lama dan yang baru sekaligus menutup acara Munas IV HMKI. (Afs)