Rokan Hulu – Anggota DPRD Rohul (Rokan Hulu) dari partai PSI Baja Marulak Nainggolan hadiri peletakan batu pertama pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Ujung Batu, pada Minggu (13/10/2024) siang di Gereja Stasi Santa Theresia Ujung Batu, Keluharan Ujung Batu, Rokan Hulu.
Sebelumnya, anggota DPRD Rohul Baja Marulak bersama Uskup Mgr Vitus Rubianto Solichin FX dan perwakilan lainnya melakukan peletakan Batu pertama yang didahului doa dan pemberkatan yang dibawakan Uskup Mgr Vitus Rubianto Solichin FX dari Keuskupan Padang.

Pada kesenpatan itu, Baja Marulak Nainggolan yang dikenal akan kesolidaritasan dan kedermawanan nya menyampaikan bahwa peletakan Batu pertama merupakan simbol awal untuk melanjutkan pembangunan selanjutnya. Untuk itu ia berpesan agar seluruh Panitia dan jemaat yang ada di Gereja Stasi Santa Theresia Ujung ini tetap semangat dan terus berupaya agar pembangunan yang dicita-citakan dapat tercapai.
Dirinya pun memberikan semangat dan motivasi itu dengan menyatakan dirinya akan siap mendukung dan membantu pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Ujung Batu. Bahkan Baja pun tak mengingkari dirinya yang telah duduk sebagai anggota Legislatif di Kabupaten Rohul ini akan berjuang untuk mengupayakan agar seluruh Gereja yang ada di Kabupaten Rohul ini memperoleh surat sertifikat kepemilikan tanah.
Dan tak hanya itu, Politikus Partai Solidaritas Indonesia ini pun akan mencari pos-pos anggaran yang ada di APBD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk pembangunan rumah ibadah (Gereja).
“Sebagai wujud dukungan dan suka cita pembangunan Gereja ini, secara pribadi saya akan membantu sebesar Rp5 juta rupiah,” kata Baja Marulak yang disambut riuh tepuk tangan ratusan jemaat yang hadir.
Kemudian sebagai ungkapan terimakasih atas kehadiran dan kepedulian anggota DPRD Rohul ini, Panitia memberikan ulos (mangulosi) Baja Marulak Nainggoan yang langsung diserahkan Uskup Mgr Vitus Rubianto Solichin FX.
Seperti diketahui acara peletakan Batu pertama pembangunan Gereja Stasi Santa Theresia Ujung Batu ini dirangkai dengan Sakramen Krisma kepada 26 orang jemaat yang dipimpin Uskup Mgr Vitus Rubianto Solichin FX.(Saragi).