Madina-Aksi heroik Ahmat Kauri memanjat tiang Bendera karena tali bendera putus, pada 17 Agustus 2020 demi merah putih tetap berkibar saat pelaksanaan upacara HUT Ke-75 Republik Indonesia di Lapangan kantor camat kecamatan batahan kabupaten Mandailing Natal.
Hal tersebut mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk salah satunya dari Ikatan Kepala Desa (IKADES) di Kecamatan Natal yang memberikan Penghargaan berupa Piagam dan Cindera Mata, yang langsung di serahkan oleh Ketua IKADES Kecamatan Natal (Tasmil) yang di dampingi oleh Pengurus Ikades Kecamatan Natal, pada Sabtu (29/08/20).
Camat batahan dalam sambutannya yang di wakilkan oleh Sekretaris Kecamatan Batahan Sopian menyampaikan ” Terimakasih atas kunjungan dari Ikades kecamatan Natal ke kecamatan batahan guna memberikan penghargaan kepada salah satu warga kami”,
“Karena Pengibaran bendera merah putih itu adalah hal yang sakral apalagi saat Upacara Peringatan HUT RI seperti 17 Agustus, dan hal ini di sampaikan langsung oleh danramil 20 batahan letda Sulkani nst” Ungkap Sopian.
Di tempat yang sama, Tasmil selaku ketua Ikades kecamatan Natal menyampaikan ” Ini bentuk apresiasi terhadap perjuangan Ahmad Kauri yg spontanitas mengibarkan kembali merah putih, karena tali bendera itu putus saat upacara berlangsung.
Dan berharap apresiasi ini jgn dinilai dari jumlah nya tapi dilihat dari semangat nasionalisme kita sebagai anak bangsa yang menghargai jasa-jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan mengibarkan bendera merah putih”. Tutup Tasmil dalam Keterangannya.
Saat di temui, Ahmat kauri menuturkan, keputusannya untuk memanjat tiang Bendera, guna menyelamatkan bendera merah putih agar tetap berkibar dan upacara tetap berlanjut,
(Heri).