Medan- Pelaksana tugas Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi beserta keluarga berkurban 1 ekor lembu di Masjid Al Ittihad Jalan Masjid Lingkungan II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (1/8). Selain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, kurban yang dilakukan juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa jiwa sosial kepada sesama.
Akhyar hadir didampingi Camat Medan Timur Oddie Batubara dan Plt Kabag Agama Setdako Medan Agus Maryono untuk menyaksikan langsung penyembelihan tersebut. Lembu kurban yang berukuran cukup besar tersebut selanjutnya disembelih di halaman Madrasah Shilahul Muslimin Jalan Kepribadian Lingkungan I, persisnya di sudut Lapangan Sepakbola Porta.
Proses penyembelihan pun berjalan lancar. Tanpa kesulitan, panitia kurban melakukan penyembelihan diikuti kalimat takbir. Setelah itu panitia pun bekerja menguluti lembu kurban dan kemudian dicincang menjadi puluhan bagian untuk selanjutnya dibagi-bagikan kepada warga sekitar. Akhyar pun berharap panitia senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama pengerjaan berlangsung hingga dibagi-bagikan kepada warga.
“Di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), saya berharap agar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban hingga daging kurban nantinya didistribusikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini penting guna mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Jika semua mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, insya Allah penyebaran Covid-19 dapat diatasi,” kata Akhyar.
Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya menjelaskan, ada beberapa spirit yang bisa diambil dari keteladanan Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail yang melaksanakan kurban pertama kali sebagai bentuk ketaqwaan dan kecintaan kepada Allah SWT. Selain kemaslahatan umat, jelas Akhyar, spirit lainnya dari berkurban yakni untuk kepentingan agama serta mendukung tumbuhnya harmoni sosial.
“Di samping itu berkurban merupakan bentuk tanda syukur atas nikmat Allah. Tidak itu saja, semangat berkurban juga dapat kita jadikan sebagai momentum merajut kebersamaan dan makna berbagi kepada sesama. Jadi mari kita jadikan Hari Raya Idul Adha ini sebagai momentum untuk menumbuhkan dan meningkatkan jiwa kedermawaan dan semangat berbagi kepada sesama, terutama saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” pesannya.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 kata Akhyar, banyak masyarakat saat ini membutuhkan uluran bantuan. Dikatakannya, Covid-19 tidak hanya berdampak dengan kesehatan, juga perekonomian sehingga daya beli masyarakat melemah serta tidak sedikit warga yang kehilangan pekerjaan. “Kunci utamanya, pandemi Covid-19 harus segera diatasi. Caranya mari kita semua melaksanakan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan hindari kerumunan,” ungkapnya.
Tidak hanya di Masjid Al Ittihad, Akhyar juga berkurban di sejumlah kecamatan lainnya, tetapi tidak 1 ekor lembu tetapi bergabung dengan sejumlah rekan-rekannya untuk melaksanakan perintah Allah tersebut. Seluruh daging kurban didistribusikan kepada masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu di sekitar lokasi penyembelihan. (Sahat)