spot_img
spot_img
spot_img

Darwin Marpaung Bersama Maspera Monitor Perusahaan Lampaui Batas Di Serdang Bedagai

- Advertisement -
Serdang Bedagai-Darwin Marpaung bersama pengurus masyarakat peduli agraria (MASPERA) lainnya, melakukan monitor terkait warga jadi korban sebuah tindakan penggarapan dan diluar batas kekejaman oleh perusahaan di serdang bedagai, Jumat (14/11/2025)

Pada kesempatan itu, Darwin Marpaung dan rekan pengurus lainnya berkomitmen akan terus melakukan penguatan kelembagaan dan menyatukan visi dan misi, Agar rakyat senantiasa membutuhkan kepastian sebuah aturan, serta kebijakan yang terang agar tidak mengalami kegelisahan dan penantian panjang.

“Kami bersama masyarakat Serdang Bedagai diantaranya adalah korban sebuah tindakan penggarapan dan kekejaman perusahaan. Sampai-sampai membersihkan kuburan audara sendiri harus dijebloskan kedalam tahanan,” tambahnya

Menurutnya APH juga tidak punya rasa kemanusiaan. Dituduh oleh perusahaan merusak kacangan dan padahal kacangan itu menjalar kesebuah kuburan. Kemudian si korban membersihkan kuburan dari jalaran kacangan.

“Maka di tuduh lah si korban telah melakukan pasal perusakan langsung ditangkap dan ditahan,” sambungnya

Bukan hanya itu dia juga menjelaskan jika kuburan itu telah dimusnahkan. Sebab perilaku mereka lebih menyelamatkan rumput kacangan

“Padahal kuburan itu lebih dahulu ada sebelum perusahaan datang. Sebab lokasi itu dahulunya adalah sebuah perkampungan pemukiman para datuk (raja) semasa puluhan tahun yang silam,” jelasnya lagi

Parahnya HGU Perusahaan sebenarnya tidak meliputi sampai kepada kuburan dan hunian masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

“Kami berharap generasi yang mampu menuangkan ilmu pengetahuan kiranya dapat membantu korban, untuk itu maspera akan melakukan upaya terkait batas HGU. Hingga masyarakat menerima keadilan,” tegas Darwin

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini