Tapanuli Selatan – Wujud kepedulian akan keselamatan para generasi muda dan pelajar khususnya santri dan santriwati, Polres Tapsel dari Satuan Lalu Lintas, menggelar penyuluhan keselamatan berlalu lintas di Ponpes (Pondok Pesantren) Darul As-Syakirin Desa Palsabolas, Kecamatan Angkola Timur, Tapsel, Selasa (4/2/2204) pagi.
Penyuluhan keselamatan berlalu lintas ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH didampingi Personel Sat Lantas Aipda Mhd.Iqbal Lubis, Aipda Bambang dan Bripka Suhendri.
Dalam kesempatan itu, Kasat Lantas Polres Tapsel AKP Dahnial Saragih, SH, MH menyampaikan pentingnya kesadaran dan pemahaman para santri dan santriwati akan peraturan berlalu lintas untuk menekan angka kecelakaan dan korban laka lantas.
Beliau juga mengatakan kepada santri dan santriwati setiap mengenderai sepada motor pengendara dan penumpang (yang dibonceng) wajib menggunakan helm SNI dan membonceng tidak lebih dari 1 orang.
“Jangan menggunakan knalpot brong, atau standar, dan bagi santri yang naik angkutan umum tidak diperbolehkan bergantungan di pintu mobil angkutan umum,” tegas Kasat AKP Dahnial Saragih.
Lanjutnya lagi, saat mengenderai sepeda motor, jangan menggunakan handphone, jangan mengkonsumsi obat-obatan atau narkoba.
Selain itu, Kasat Lantas juga menghimbau kepada santri untuk terjerumus ikut dalam judi on -line atau sejenisnya.
“Sebagai generasi muda penerus bangsa, santri punya harapan dan cita-cita, jangan korbankan atau pupus cita-citamu dengan terjerumus dalam judi on line, dan penyalahgunaan narkoba,” terang AKP Dahnial.
AKP Dahnial, berharap agar kegiatan penyuluhan keselamatan berlalu lintas ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman para santri untuk keselamatan berlalu lintas.
“Saya berharap para santri timbul kesadaran akan keselamatan berlalu lintas serta menjadi contoh dan tauladan di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya mengakhiri.
Hadir pada penyuluhan ini, Pimpinan Ponpes Darul Anwar As-Syakirin Anwar Musadat Al Maki Harahap, kemudian para pengurus Samari Harahap, Sahrul Muda, Asmuni Hatautan Harahap dan seluruh guru Ponpes Darul Anwar As-Syakirin Palsabolas.(Saragi).