Labuhanbatu-Dr H GALIH ORLANDO, kembali memberi pesan berharga terkait tragedi anak sekolah tabrakan dengan truk di kota Rantau Prapat, menurutnya hal ini merupakan pembelajaran berharga untuk semua pihak
Menurut tokoh agama Dr H GALIH ORLANDO, tabrakan pelajar pengendara sepeda motor yang masih anak dibawah umur diketahui umur masih 13 sampai 14 tahu, dengan truk yang melintas di Kota rantau prapat, yang menewaskan anak pelajar psantren itu, sangatlah disayangkan
“Terkait tabrakan maut itu, pihaknya meminta kepada pemerintah dan Satlantas Polres Labuhanbatu, agar serius dalam mengawasi jalanan kota rantau prapat, agar masyarakat terhindar dari bahaya, terlebih anak yang belum layak mengaspal di jalan raya,” ungkap Dr H GALIH ORLANDO
Sedangkan Kasat lantas Polres Labuhanbatu AKP Rasidin Saragih, Rabu (08/01/2025) saat dikonfirmasi menerangkan Korban RD (14) mengenderai sepeda motor arah kota rantau prapat, menabrak siku samping truk yang datang dari arah berlawanan
“Seketika tangan sebelah kanan korban putus dan terlentang di aspal, tampak darah mengucur dari tangan dan kepala korban,” ungkap AKP Rasidin Saragih
Kasat lantas juga menerangkan jika kendaraan roda 4 jenis truk pengangkut barang tersebut telah di tahan di tempat penyimpanan barang bukti kenderaan milik Lantas Polres Labuhanbatu, dan untuk proses hukum lanjutan.
“Untuk info lebih akurat bisa datang ke unit laka, Satlantas Polres Labuhanbatu, dengan penyidik kami,” ungkap AKP Rasidin Saragih
Selanjutnya tokoh agama labuhanbatu, juga berpesan bahwa diperlukan kerja sama
dan kesadaran seluruh elemen
masyarakat untuk mencegah tragedi serupa. Dan mengajak masyarakat mengawasi anak masing masing agar terhindar dari laka yang membahayakan
“Kecelakaan lalu lintas bukanlah sekadar
statistik, melainkan pembelajaran
berharga yang harus membuka mata
semua pihak. Diperlukan kerja sama
dan kesadaran dari seluruh elemen
masyarakat untuk mencegah terulangnya
tragedi serupa. Mari bersama-sama
menciptakan lingkungan lalu lintas yang
lebih aman dan tertib demi masa depan
generasi penerus bangsa,” kata Dr H GALIH ORLANDO