Padang Lawas Utara – Dalam kegiatan Kapolres Jelajah Huta, Kanit I Pidum Sat Reskrim Polres Tapsel Ipda Maraden Hutabarat, mengajak masyarakat jika terjadi pelanggaran pada proses Pilkada nanti, maka segera laporkan ke Gakkumdu.
“Jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran selama proses Pilkada berlangsung, silahkan lapor kepada Gakkumdu yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu,” kata Kanit Pidum Ipda Maraden di Kantor Desa Aek Godang, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Paluta, dalam gerakan Kapolres Tapsel Jelajah Huta, Kamis (22/08/2024).
Selama proses tahapan menjelang Pilkada ini, ia juga mengajak semua masyarakat agar jangan mudah percaya atau terpengaruh terhadap isu atau informasi hoaks di media sosial (Medsos).
“Silahkan check and recheck terlebih dahulu sebuah informasi di Medsos itu. Jangan mudah percaya begitu saja,” imbuh Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Tapsel Ipda Maraden.
Menurut Ipda Maraden, jelang Pilkada serentak 2024 ini, banyak berita yang sifatnya menghasut, bohong, atau hoaks. Dewasa ini, sudah masuk ke era digital. Di mana, hampir semua orang memiliki alat komunikasi dan mempunyai Medsos.
“Untuk itu, kita harus cerdas dalam menyaring informasi. Jangan sampai, informasi yang kita terima dan sebarkan, menjadi ajang perpecahan di antara kita. Perbedaan pilihan itu biasa. Tapi, persatuan dan kesatuan itu harus,” ungkap Ipda Maraden.
Dalam kesempatan yang sama, Kabag Ren Polres Tapsel, Kompol Rudi Siregar, SH, yang juga hadir, turut menyampaikan tentang program baru Kapolres, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, terkait berjihad melawan narkoba. Kata Kabag, suksesi program ini, perlu adanya dukungan yang massif dari masyarakat.
Ia mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan kepada pihaknya, jika ada yang tau pemain atau bandar narkoba. Apakah itu masyarakat, atau bahkan personel Polres Tapsel, ia meminta ke masyarakat agar jangan takut untuk melaporkannya.
Dia juga menyinggung soal perjudian yang mulai marak di tengah-tengah masyarakat, baik yang online maupun offline. Itu semua, sebutnya, merusak sendi-sendi kehidupan. Bagi siapa saja yang melakukannya, pihaknya tak akan segan menegakkan hukum.
Termasuk jika ada personel Polri yang terlibat judi, ia meminta masyarakat agar jangan sungkan melaporkan ke pihaknya. Untuk keluarga yang sering bertengkar, bahkan menjurus ke KDRT serta kasus perlindungan perempuan dan anak, apabila terjadi ia minta agar selesaikan dulu secara kekeluargaan.
“Karena, apabila itu nanti sudah saling melapor akan lebih sulit untuk menyelesaikannya,” ujar Kabag Ren Polres Tapsel.
Dia juga menyampaikan bahwa, Polres Tapsel baru-baru ini melaksanakan Operasi Patuh Toba 2024. Ia berharap, masyarakat untuk tertib berlalulintas. Karena kalau sudah terjadi kecelakaan yang rugi adalah diri sendiri, anak, dan keluarga.
Dia juga ingatkan para Kepala Desa (Kades) agar jangan “main mata” ke oknum yang ingin memanfaatkan kewenangannya, jelang Pilkada 2024, demi sesuatu jelang Pilkada ini.
Jika terperdaya hingga dimanfaatkan oknum untuk kepentingan Pilkada, menurutnya, yang rugi adalah Kades itu sendiri. Kemudian, ia ingatkan, agar Kades menggunakan anggaran Desa sesuai peruntukannya.
Jangan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Karena, hal tersebut bisa berpotensi akan berurusan dengan pihak berwajib nantinya.
Lebih jauh, pihaknya mengatakan bahwa, Polres Tapsel melakukan gerakan Kapolres Jelajah Huta ini dalam rangka cooling system untuk Pilkada Damai 2024.
Menurut hasil deteksi jajaran intelijen Polres Tapsel, jelang pendaftaran Pilkada serentak 2024 telah terjadi perbedaan pendapat di tengah-tengan masyarakat.
“Untuk itu, kami memberitahukan, pelaksanaan Pilkada serentak akan berlangsung, Rabu (27/11/2024). Dan, sesuai tahapan Pilkada bahwa KPU melaksanakan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati pada 27 Agustus 2024 di KPU Paluta,” akhirinya.(Saragi).