Tapanuli Selatan – Nekad benar, oknum Kepala Sekolah SDN 100220 Oni Marbun, Spd yang memaksa untuk membayar uang pindah murid sekolahnya sebesar Rp400 ribu kepada orang tua murid. Kepala Sekolah ini berdalih untuk biaya operator sekolah yang mengerjakan surat pindah tersebut.
Hal ini terungkap saat orang tua murid YH yang menyampaikan hal tersebut kepada Tim media, pada Selasa (20/8/2024). Orang tua murid tersebut menceritakan awalnya ia hendak mengurus surat pindah anaknya kelas IV SD di Sekolah SDN 100220 Simaronop ke sekolah yang ada di Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.
YH bersama suaminya yang juga merupakan wartawan di Kabupaten Rokan Hulu ini telah menetap selama 6 bulan di Kecamatan Tambusai Utara, ingin memindahkan anaknya ACH kelas IV ke Tambusai Utara.
“Tanggal 16 Agustus kemarin kami berangkat dari Tambusai Utara ke Tapsel menemui Kepala Sekolah Oni Marbun dikediamannya di Simaronop, untuk keperluan mengurus surat pindah. Namun Kepala Sekolah tersebut mengatakan akan dikirim segera dengan bentuk PDF saja, karena situasi mendesak dan menjelang 17 Agustus,” sebut YH dengan nada sedih.
Kemudian orang tua murid tersebut kembali ke Tambusai Utara, dan keesokan harinya orang tua murid tersebut menghubungi Kepala Sekolah SDN 100220 itu melalui chatting WhatsApp.
“Lalu Kepala Sekolah tersebut melalui chattingan menyampaikan bahwa surat pindah tersebut harus dibayarkan segera untuk biaya Operator dengan biaya Rp400 ribu,” jelas YH sembari menunjukkan tangkapan layar Chattingan Kepala Sekolah.
Karena takut tak dikirimkan surat pindah tersebut dalam bentuk PDF karena sekolah tujuan telah sering menanyakan, akhirnya YH meminta cara pengirimannya biaya surat pindah tersebut.
Kemudian Kepala Sekolah tersebut mengirimkan nomor rekening kepada orang tua murid, dan mengatakan dengan santai kalau ada untuk bagiannya boleh ditambahkan.
“Ia pun mengatakan kalau ada bagiannya boleh ditambahkan dan kalau tidak, tidak apa-apa,” kata YH.
Sementara Kepala Sekolah SDN 100220 Simaronop Oni Marbun, SPd saat dikonfirmasi melalui WhatsApp belum memberikan jawabannya dan terlihat belum sampai masih centang satu.
Untuk itu, orang tua murid YH meminta kepada Bupati Tapsel dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapsel untuk mencopot Kepala Sekolah SDN 100220 Simaronop yang telah berniat memaksa orang tua murid untuk membayar biaya surat pindah. Padahal diketahui Kepala Sekolah ini baru saja menjabat, telah mencoreng wajah pendidikan di Kabupaten Tapsel. Dan diketahui juga honorer untuk Operator Sekolah telah ditanggung dari dana BOS.(Tim).