Karo-SPBU di Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Sumatera Utara, diduga bekerja sama dengan penjual minyak pompa kecil (Pertamini) pasalnya berjarak 700 mtr dari pom pertamina, ada pertamini jual Bio solar dan Peraalite, demikian diungkapkan pengendara Pajero Sport, yang ditolak Pom pertamina di dokan itu. Lantaran Plat seri dari luar kota
DP (42) pemilik mobil Pajero tahun 2015 dari Labuhanbatu, Senin (24/06/2024) tidak dilayani SPBU dokan Kecamatan merek, saat mengisi BBM jenis bio solar, padahal menggunakan barcode BBM bersubsidi itu.
“Tidak dilayani petugas SPBU itu, bang. Katanya bukan barcode wilayah tanah karo,” sebutnya kepada wartawan
Namun menurut pengendara solar itu, yang paling mengherankan 700 meter kedepan mengarah medan, ada pertamini didalam rumah menjual BBM Bersubsidi
“Pertamini didalam rumah, jual Bio Solar dengan harga Rp 8.500,- dan terlihat di pompa sebelahnya ada pertalite dengan harga Rp 12.500,-” tambahnya lagi
Masyarakat curiga ada kerja sama petugas Pom pertamina itu dengan pemilik Pertamini didalam rumah itu, dan kenapa penegak hukum seperti Polisi diam disana?
Petugas SPBU Dokan Kecamatan Merek Tanah Karo itu, ketika ditanya kenapa tidak mengisi BBM ke mobil atau tidak melayani, dengan lantam mengatakan ini bukan barcode wilayah tanah karo
“Kenapa…kenapa, ini bukan barcode sini. Mau apa kau rupanya, sana cari sendiri minyakmu,” ungkap petugad pom pertamina itu dengan nada marah
Sedangkan pihak Polres tanah karo saat di datangi ke Mapolres, terkait tindakan SPBU dan pertamini jual Bio Solar harga Rp 8500, terang terangan dan bertemu piket yang enggan menyebut namanya, hanya mengatakan “Nanti kita cek bang, orang redkrim lagi keluar,” ucapnya singkat