Luar Biasa, Ditangan Siswa-siswi SMPN 1 Batang Toru Sampah Botol Plastik Disulap Jadi Bernilai Ekonomis

5
SMPN 1
Hasil karya siswa -siswi SMPN 1 Batang pada Gelar Karya Projek penguatan pelajar Pancasila.
Tapanuli Selatan – Sungguh luar biasa, hasil karya siswa-siswi Sekolah Penggerak SMPN 1 Batang Toru yang mampu menyulap sampah botol plastik bekas yang tak berguna menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi.

Betapa tidak, ditangan siswa-siswi SMPN 1 Batang Toru inilah, barang yang tak terpakai dari sampah botol plastik mampu menghasilkan nilai karya ekonomis. Seperti kursi sofa satu set dengan meja, hiasan lampu, kursi biasa dan meja dan gaun plastik.

SMPN 1
Fasilitator sekolah penggerak dan tamu undangan lainnya mencoba ketahanan hasil karya siswa -siswi dari sampah botol plastik.

Hasil karya ini dipamerkan saat Gelar Karya Projek penguatan pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak SMPN 1 Batang, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapsel, pada Kamis (13/6/2024) pagi di halaman sekolah.

Stand hasil karya dari sampah botol plastik ini pun mendapat apresiasi dan applaus dari Fasilitator Sekolah Penggerak Rahmad Muslihudin bersama unsur Forkompimca Kecamatan Batang Toru serta pengunjung yang lainnnya.

Dihadapan mereka ini, Kepala Sekolah SMPN 1 Batang Toru, Untung P Harahap, MPd menjelaskan awal hasil karya ini berkat kepedulian guru pendamping yang memotivasi anak didiknya untuk menghasilkan karya ekonomis dari sampah yang tak terpakai.

Kepala Sekolah pun menunjukkan satu persatu hasil dari sampah botol plastik tersebut, ada berupa hiasan lampu, meja dan kursi, sofa satu set bahkan gaun dari plastik bekas.

“Nilai jualnya kita buka ada yang berkisar 2 juta hingga 20 juta 1 set untuk kursi sofa dengan mejanya,” ujar Kepala Sekolah Untung P Harahap.

Rahmad Muslihudin dari Fasilitator Sekolah Penggerak pun duduk bersama unsur Forkompimca untuk menguji ketahanan hasil karya dari sampah botol plastik ini.

“Ini kuat juga ya pak, dan tampak antik ditambah dengan busa menambah nilai jualnya,” kata Rahmad Muslihudin menimpali.

Selain itu, Tamu undangan pun berkenan menyaksikan langsung hasil karya yang juga dari sisa bungkus minuman sachet yang disulap jadi kerajinan tangan.

Serbuan pengunjung pun saat menyaksikan langsung hasil dari karya botol plastik ini tak terelakkan dengan mencoba duduk dan berfoto ria dengan siswi yang memakai gaun dari plastik.(Saragi).

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini