Labuhanbatu-Sedikitnya 7,5 kg ganja disita tim opsnal polres Labuhanbatu, saat BH alias Hartono di bekuk tim opsnal satres narkoba, setelah di kibuskan warga jika pria paruh baya itu menyimpan narkoba tersebut untuk di edarkan
Kapolres Labuhanbatu AKBP DR Bernhard L Malau, Sik.,MH, melalui Kasi Humas AKP Parlando Napitupulu, Kamis (18/4/2024) mengatakan pengungkapan 7,5 Kg Ganja milik BH, berkat informasi dari warga
“Hartono sebelumnya sudah mendekam selama enam bulan di Lembaga Pemasyarakatan, atas kasus yang sama, kini narkoba jenis yang sama seberat 7,5 kg, membuat BH alias Hartono, kembali mendekam jadi residivis,” ungkap Porlando
Kata AKP Porlando, pelaku berinisial BH (42) yang biasa disapa Hartoni, yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu, diamankan tim opsnal satres narkoba katena membawa daun ganja kering yang akan diedarkannya
“Pelaku merupakan warga gang sado JL WR Supratman Rantau Utara, diamankan Rabu (17/04/2024) sekira pukul 22:00 Wib, berkat informasi dari masyarakat yang resah melihat kelakuan pelaku yang sering melakukan transaksi barang terlarang itu,” tambah AKP Porlando
Dan saat di iinterogasi pelaku mengaku masih menyimpan sisanya dikediamannya. Lalu, mendapat pengakuan itu, tim opsnal langsung menggiring pelaku BH alias Hartono kerumahnya.
“Sesampainya di rumah pelaku sekira pukul 23:00 Wib, tim langsung melakukan penggeledahan, namun dari rumahnya tim hanya menemukan 1 bungkus plastik berisikan narkotika daun ganja,” jelas AKP Porlando lagi
Tidak mau terkecoh dengan keluguan pelaku petugas kembali menginterogasi pelaku, dan memberitahu sisanya yang disembunyikan dirumah mertuanya,
“Saat dilakukan penggeledahan dirumah mertuanya, petugas menemukan barang bukti 2 tas sandang yang terdapat didalamnya 8 bungkus plastik berisikan daun ganja kering siap edar, setelah kita total jumlahnya semua 7,5 kg,” paparnya
Selain barang bukti ganja, petugas juga turut menyita barang bukti lainnya, yakni 1 buah dompet, 1 buah tas pinggang, 2 unit handphone merek nokia dan android serta uang tunai sebesar Rp 729.000 yang diduga hasil penjualan ganja.