Labuhanbatu Utara-3 bulan menjabat oknum Ketua Koni Labura Nazid Zeimaidar, diduga masih belum semua mengalokasikan dana koni ke masing masing cabang olah raga (Cabor) hal itu dikatakan beberapa pengurus cabor di Labuhanbatu Utara, Sabtu (06/04/2024)
Beberapa pengurus cabor mengaku 3 bulan sejak oktober 2023, belum menerima honor dari dana koni anggaran 2023, oleh karenanya pihaknya membuat surat pernyataan dan surat mosi tidak percaya
“Kami beberapa pengurus cabor merasa ketua koni sekarang tidak profesional, pasalnya semenjak menjabat dari bulan oktober tahun lalu, baru ada anggaran bermasalah, selama ini mana ada?,” ungkap pengurus salah satu Cabor di Labura yang kesal sebab 3 bulan honornya belum direalisasikan oleh oknum ketua KONI Labura.
Dijelaskannya lagi, satu cabor aja itu mencapai ratusan juta rupiah, oleh karena itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kadis Porapar, dan instansi terkait. Agar tidak mencairkan dana anggaran 2024.
“Kami meminta dana 2023 itu di alokasikan dulu lah, jangan dulu di cairkan. Karena kami tidak percaya dana itu akan tepat sasaran nantinya,” ungkap Pengurus salah satu cabor di Labura itu.
Atas peristiwa ini, Ketua DPD LSM Baris Labura. Turut angkat bicara, diduga kuat ada unsur pidana didalamnya. Sehingga pihaknya akan melakukan pengaduan lewat Surat ke Polres dan Kejari Labuhanbatu
“Bila ada dugaan uang anggaran yang tidak tersampaikan ke tujuannya, maka jelas ada unsur pidana didalamnya. Untuk itu, kami DPD LSM Baris, siap menggiring peristiwa ini, agar menjadi tugas Pihak Aparat Penegak Hukum,” ungkap Ketua DPD LSM Baris Labura
Sedangkan Kadis Porapar, ketika dikonfirmasi wartawan media ini lewat pesan WA nya, hingga berita ini disuguhkan ke hadapan pembaca, belum menanggapi walau pesan terlihat sudah terkirim cek list 2, sejak 7 jam berita ini di muat.
Oknum Ketua Koni Labura Nazid Zeimaidar, saat dikonfirmasi, membenarkan jika dia menjabat sejak bulan oktober 2023 lalu.
“Izin bang, supaya tidak jadi salah maka saya telepon abg, abang udak UKW ya? udah belom bang? jadi dapat saya terangkan bang, saya menjabat masa transisi ini saja, sejak bulan 10 kemarin, dan lagi ditangani inspektoratnya saat ini bang,” ungkapnya lewat pembicaraan telepon WhatsApp-Nya.
