Seorang pelajar ditemukan tewas di persawahan di Desa Sirisi Risi, Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Pelajar berinisial DM (13 tahun) itu tewas dibunuh warga setempat yaitu seorang pemuda bernama Juprianto, berusia 32 tahun.
Berdasarkan penyelidikan polisi, tersangka membunuh korban pada Kamis pekan lalu, ketika ketika pelajar itu sedang asyik memancing.
“Saat itu tersangka datang dan ingin meminjam pancingnya,” ujar Perwira Urusan Hubungan Masyarakat Polres Humbahas Hasundutan Bripka Syawal Lolobako, Minggu (5/4/2020) malam.
Lalu DM meminjamkan kail pancing kepada Juprianto sembari memaki pelaku “Babi kau!”, yang didengar cukup jelas oleh Juprianto. Juprianto marah lalu menampar mulut dan telinga korban dengan sekuat tenaga lalu mencekiknya.
Korban kemudian dibenamkan oleh pelaku di dalam parit yang berlumpur sedalam 50 sentimeter hingga tewas dan jasad ditemukan lokasi itu. ”Kemudian tersangka meninggalkan korban dalam keadaan tenggelam seluruh tubuh di parit tersebut,” ujarnya.
Jasad korban ditemukan kakak kandungnya, Jacob Munthe, sekitar pukul 18.30 WIB di hari itu juga. Kemudian dia melaporkannya kepada polisi. Setelah melakukan penyidikan, Polres Humbahas Hasundutan meringkus si pelaku. Dalam pemeriksaan, Juprianto mengakui telah membunuh korban.