Tapanuli Selatan – Dalam upaya menyelesaikan konflik yang berkepanjangan antara Koperasi Tondi Bersama dan PT SKL, Sekda Kabupaten Tapsel Sofyan Adil, SP., MM, memimpin mediasi yang berhasil membawa kedua belah pihak menuju titik tengah. Pertemuan di aula kantor Bupati Tapsel menunjukkan kepemimpinan tegas dan komitmen untuk menyelesaikan masalah yang telah berlangsung cukup lama antara koperasi produsen perkebunan dan perusahaan perkebunan. Rabu (24/1/2024).
“Salah satu langkah penting yang dihasilkan dari mediasi ini adalah kesepakatan dari pihak Koperasi Tondi Bersama untuk mencabut gugatan perdata yang mereka ajukan terhadap PT. SKL,” ujar Sekda Tapsel Sofyan Adil, ketika ditemui di ruang kerjanya setelah memimpin mediasi.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah besar menuju pemulihan hubungan antar pihak dan membuka pintu menuju solusi yang dapat diterima bersama.
“Sebagai tanggapan atas langkah positif tersebut, PT. SKL menyatakan kesediaannya untuk membayarkan kontribusi bagi hasil yang ke-44 dan seterusnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terang Sekda Sofyan.
Mediasi ini juga membahas isu internal koperasi dengan dorongan agar Koperasi Tondi Bersama segera melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tidak lebih lambat dari bulan Maret 2024.
Hal ini menunjukkan perhatian terhadap proses pengambilan keputusan yang transparan dan inklusif Pelaksanaan RAT dianggap sebagai langkah krusial untuk memastikan partisipasi dan keterlibatan anggota koperasi dalam pengambilan keputusan yang demokratis. Lanjutnya sambil memperlihat hasil notulen kesepakatan yang telah ditanda tangani peserta mediasi.
Peserta mediasi, terdiri dari perwakilan Forkopimda Tapsel, pengurus Koperasi Tondi Bersama, serta perwakilan masyarakat, sepakat untuk menghindari segala tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan memicu gangguan keamanan di wilayah tersebut.
Sekda Sofyan Adil, dalam pernyataannya, menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak dan menyatakan harapannya agar kesepakatan yang dihasilkan dapat dijalankan dengan baik demi kestabilan dan perkembangan daerah tersebut ke depannya.
“Tapanuli Selatan bukan hanya memiliki keindahan alamnya, tetapi juga masyarakat yang memiliki semangat untuk menciptakan harmoni dan kemajuan,” tutup Sofyan dengan penuh optimisme.(Sarag/Nas).