Pesantren Raudhatul Fikri Mendapat Perhatian Rektor Univa Labuhanbatu DR Basyarul Ulya

6
Pesantren
Rektor Univa Labuhanbatu DR Basyarul Ulya, SH.,MM, sast mengunjungi sekolah Pesantren yang terletak di Kecamatan Panai Tengah
Labuhanbatu-Pesantren Raudhatul Fikri mendapat perhatian dari Rektor Univa Labuhanbatu DR Basyarul Ulya, SH.,MM, dengan mengunjungi sekolah yang terletak di Kecamatan Panai Tengah, ujung Kabupaten Labuhanbatu alias di pantai timur Labuhanbatu, Selasa (26/12/2023).

Kehadiran Rektor Univa Labuhanbatu, di Pesantren Raudhatul Fikri Labuhanbatu adalah sebagai jawaban dari doa santri dalam memperjuangkan pendidikan untuk, terkhusus santri yang berlatar belakang tidak mampu dan sudah tidak memiliki kedua orang tua. Hal tersebut di ungkapkan Ketua yayasan Pesantren Raudhatul Fikri.

“Kedatangan Rektor Univa Labuhanbatu ini adalah jawaban dari doa kami selama ini dalam memperjuangkan pendidikan untuk santri, terkhusus santri yang berlatar belakang tidak mampu dan sudah tidak memiliki kedua orang tua,” ungkapnya

Kemudian kata ketua pesantren Raudhatul Fikri, dengan hadirnya Rektor Univa Labuhanbatu dapat membantu santri untuk meraih beasiswa kuliah terkhusus Tahfiz Qur’an, dan membebaskan biaya bagi santri yang berlatar belakang tidak mampu dan sudah tidak memiliki kedua orang tua melalui beasiswa Univa Labuhanbatu

Diyempat yang sama DR Basyarul Ulya, SH.,MM, juga menyampaikan santri harus mampu menguasai bahasa asing, terkhusus bahasa arab, dan bahasa inggris, karena bahasa memegang peranan penting dalam pengembangam SDM.

“Anak pesantren harus bisa bahasa arab,karena bahasa memegang peranan penting. Kepada santri diharapkan lebih giat dalam belajar, terkhusus Tahfiz Qur’an agar lebih semangat dalam menghapal, karena Univa Labuhanbatu mempersiapkan beasiswa kuliah untuk Tahfiz qur’an,” sebut DR Basyarul Ulya, SH.,MM

Menurutnya program beasiswa banyak untuk mahasiswa yang berkualitas, terkhusus mahasiswa Tahfiz Qur’an, Univa Labuhanbatu juga banyak melaksanakan program peningkatan SDM mahasiswa. Salah satunya program pertukaran mahasiswa (PPM), dimana hal tersebut bagian dari program Kampus Merdeka

“Mahasiswa Univa telah melaksanakan PPM di berbagai Universitas yang ada di Indonesia, diantaranya Universitas yang ada di Raja ampat, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, dimana program ini di tanggung oleh Pemerintah,” tambahnya saat berkunjung ke pesantren itu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini