Padangsidimpuan – Melakukan kunjungan perdananya, Pj Wali Kota Padangsidimpuan H Letnan Dalimunthe, SKM, MKes, turut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Muttaqin, pada Selasa (10/10/2023) di Balakka Sipunggur, Desa Batang Bahal, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Ini merupakan kunjungan perdana, Pj Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe setelah dilantik pada tanggal 29 September 2023 yang lalu, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Pj Wali Kota, Letnan Dalimunthe, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kesempatan berkunjung ke kampung halamannya. Beliau bahkan menyatakan bahwa dirinya sering melaksanakan sholat di Masjid Darul Muttaqin.
” Saya merasa bersyukur dan bangga, bisa berkunjung ke kampung halaman. Saya sering melaksanakan sholat di Masjid ini ,” ujar Pj Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe.
Selain dalam kunjungan perdananya, Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe secara pribadi juga menyumbangkan sebesar 5 Juta rupiah untuk mendukung pembangunan Masjid Darul Muttaqin. Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan Masjid ini.
Kepala Desa Siloting, Sholat Harahap, mengucapkan selamat datang kepada Pj Wali Kota dan jajarannya pada kunjungan perdananya ini. Acara ini ditandai dengan pidato dari ananda Yusril yang berjudul “Bahaya Cinta Dunia.”
Suroto, yang merupakan Kepala Desa Terpilih di Desa Siloting, menyampaikan harapannya agar kehadiran Pj Wali Kota membawa berkah dan kemudahan dalam pembangunan Masjid Darul Muttaqin yang baru, menggantikan Masjid lama.
Selama acara, Ustad Abdul Wahab Batubara memberikan tausyah seputar Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pj Wali Kota Letnan Dalimunthe melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid dengan harapan Masjid tersebut nantinya dapat dimakmurkan bersama-sama.
Acara kunjungan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Kadis PUTR, Kadis Perkim, Kadis Sosial, Kasatpol PP, Camat Padangsidimpuan Batunadua, para Kepala Desa, Kabag Kesra, dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Al Ustadz, serta santri dari Pesantren Musthafawiyah (Purba Baru).(Saragi).
