Medan – Togel AJ merajalela di wilayah Sunggal, Perjudian toto gelap (togel) merek AJ (Alam Jaya) juga nampaknya telah kebal hukum. Diharapkan ketegasan dari Kapolda Sumut untuk segera menindak tegas aksi perjudian tersebut sampai ke akar-akarnya.
Seperti diketahui perjudian jenis Togel AJ ini diduga di backing pria berambut cepak misalnya di simpang pemda terlihat masih aman-aman dan tak tersentuh oleh hukum, Sabtu (7/10/2023) Pagi.
Lokasi judi itu tetap beroperasi mulai pagi hari sampai tengah malam, meski demikian Aparat kepolisian belum juga membekuk pelaku termasuk tukang tulisnya
dan penyedia merek (AJ) yang sudah berkembang sejak lama.
Diketahui lokasi perjudian togel merek Alam Jaya berada tepat berada di simpang pemda, jalan Melati Raya, Simpang Pemda, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kanit Reskrim AKP Suyanto Usman, SH, MH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, sampai saat ini belum juga memberikan keterangannya.
Pangdam I/BB Mayjen TNI, Mochammad Hasan sudah menyampaikan ke publik jika ada keterlibatan oknum TNI dalam hal 303 akan di tindak tegas secara militer.
” Laporkan ke Pomdam, jika terbukti ada keterlibatan anggota TNI akan kita tindak dengan tegas, tentunya melalui prosedur militer yang berlaku ,” tegas Hasan Pangdam I/BB .
Dalam hal pemberantasan judi togel Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda diminta serius menangani penyakit masyarakat tersebut.
Sampai saat ini Kapolrestabes Medan masih bungkam, Kasat Reskrim Polrestabes Medan juga belum memberikan keterangan terkait maraknya toto gelap (togel) merek alam jaya (AJ) di setiap kecamatan kota medan tidak termasuk Medan Baru.
“ Itu informasi A1, udah pasti bang. Kalau digerebek pasti ada ,” kata salah seorang warga yang minta namanya dirahasiakan, Sabtu (7/10/2023)
Iapun membeberkan, jika lokasi togel itu tetap beroperasi pagi sampai malam.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi diminta serius memberantas perjudian di Sumut khususnya Kota Medan yang sudah sangat marak dan meresahkan masyarakat.(Tim).
