Tapanuli Selatan – Naas benar, hendak menyeberang sungai bersama rekannya, seorang petani Hotman Batubara (53) warga Desa Somba Debata, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapsel, hanyut terbawa arus sungai Aek Puli usai tangan korban terlepas dari tali rotan penyeberangan. Kejadian korban hanyut ini terjadi, Kamis (10/8/2023) sore sekira pukul 16.30 WIB.
Dari keterangan Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH menjelaskan kejadian korban hanyut ini berawal dari korban Hotman Batubara (53) bersama kedua rekannya Sultoni Hasibuan (46) dan Hery Saputra Hasibuan (38) ketiganya warga Desa Somba Debata hendak seberangi sungai Aek Puli.
” Ketiga petani ini pulang dari Aek Baning hendak ke Desa Somba Debata dengan menyeberangi Sungai Aek Puli dengan seutas tali rotan ,” ujar Kapolres melalui Kasat Samapta AKP Harun, Sabtu (12/8/2023) sore.
Tambah Kasat lagi, ketika giliran korban Hotman Batubara menyeberangi sungai, ditengah sungai, tiba-tiba tangan korban terlepas dari tali rotan penyeberangan, sehingga korban pun hanyut terbawa arus sungai.
” Melihat rekannya hanyut, dan tak kelihatan lagi dari permukaan air sungai, Sultoni Hasibuan pun berlari mengejar dari pinggiran sungai hingga 500 meter dari titik kejadian, namun korban pun tidak berhasil ditemukan ,” ungkapnya.
Kemudian Sultoni Hasibuan kembali ke penyeberangan, dan berlari memberitahukan kepada warga di Desa Somba Debata, lalu meneruskan kepada Bhabinkamtibmas serta Forkopimca SDH. Dengan bersama-sama warga lainnya, kemudian melakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan hingga malam hari pukul 22.00 WIB.
Pihak Polres Tapsel sendiri usai menerima informasi korban yang hanyut ini, langsung menerjunkan personelnya dari Sat Samapta bergabung dengan personel Polsek SDH, BPBD Tapsel serta menghubungi Tim SAR Medan Pos Madina.(Saragi).