Labuhanbatu-3 rumah mantan Wakil Bupati Labuhanbatu, Alm Untung Margono, dibongkar maling. Diduga target maling surat berharga, karena barang barang dirumah tersebut tidak ada yang hilang namun berkas berkas dari lemari berserakan di lantai, di JL Rantau Lama Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu– Sumatera Utara (Sumut), Kamis (20/07/2023)
Menurut cucu Mantan wakil Bupati Labuhanbatu itu, berinisial RS (30) jika rumah itu 7 hari ini kosong, karna istri Mantan pejabat Labuhanbatu itu berada dirumah anaknya di Medan, dan diperkirakan pelaku ini mencari surat berharga di rumah tersebut, karena barang berharga lainnya diduga tidak di ambil oleh pelaku hanya berkas berkas dari lemari di serakkan di lantai
“Mungkin peristiwa ini di perkirakan sekira pukul 03:00 Wib, karena tengah malam kami masih melihat gerbang masih terbuka aja, rupanya uwak kami yang buka dan katanya dia pulang lewat tengah malam. Namun tidak ada kayaknya barang yang hilang,” ungkap cucu Mantan Wakil Bupati Labuhanbatu itu
Sedangkan Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hutajulu, Sik.,MH, melalui Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, Sik.,MH, saat dikonfirmasi terkait peristiwa pembongkaran 3 rumah mantan Wakil Bupati Labuhanbatu Alm Untung Margono, tersebut, mengatakan agar peristiwa tersebut di cek terlebih dahulu
Adik mantan Wakil Bupati besinisial ARBM (70) mengatakan kepada wartawan di lokasi peristiwa, jika dirinya hingga tengah malam di lokasi namun lewat tengah malam baru kembali, oleh sebab itu dia memperkirakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 03:00 Wib, subuh hari
“3 rumah keluarga kita di lingkungan ini terbongkar, malam senin rumah yang satu di tempati mbak linda, di bongkar juga. namun begitu juga berkas az yang berserakan, satu lagi sekitar 5 rumah kesana, juga dibongkar saat kosong, baru hari ini yang biasa di tempati kakak kami, yaitu istri almarhum, dan tadi pihak Polres Labuhanbatu udah datang mengecek, dan mereka sudah mengamankan sebuah linggis, yang kami duga digunakan untuk melakukan pembongkaran ini,” ungkap ARBM