Tapanuli Selatan – Terkait masalah sumur bor yang dipermasalahkan segelintir warga kampung Situmba Baru, Forkopimca Angkola Sangkunur akhirnya menggelar problem solving untuk memecahkan masalah tersebut. Problem Solving digelar di Aula Kantor Camat Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapsel, Jum’at (10/2/2023) sekira pukul 14.30 WIB.
Dalam problem solving ini, diketahui, beberapa warga Kampung Situmba Baru, Desa Simataniari, mengeluhkan sumur bor yang menggunakan Anggaran Dana Desa. Dan sumur bor telah selesai di bangun namun menghasilkan air dengan aroma yang tidak enak atau berbau dan tidak dapat dipergunakan oleh warga desa.
Ditengah Forkopimca dan warga, Kepala Desa Simataniari Habibullah Harahap menjelaskan dalam problem solving tersebut, bahwa dengan rencana anggaran pembangunan desa pada Tahun 2019 Dana Anggaran Desa tersebut di peruntukkan untuk membangun 2 sumur bor di Desa Simataniari.
Namun permintaan dari warga dan hasil musyawarah di Desa bahwa sumur bor tersebut di bangun hanya 1 saja namun sumur bor yang satu lagi di gantikan dengan 2 buah penampungan air ukuran tabung 500 liter kemudian pelaksanaan pembangunan tersebut sudah diselesaikan.
” Sesuai musyawarah desa, sumur bor hanya dibangun 1 saja, dan 2 lagi dibangun untuk penampungan air ,” ujar Habibullah Harahap.
Terkait permasalahan sumur bor yang mengeluarkan bau, Kepala Desa pun membenarkan bahwa air dari sumur bor tersebut mengeluarkan aroma yang tidak enak atau bau dan air tersebut tidak bisa di pergunakan warga desa Situmba Baru.
Sementara Camat Angkola Sangkunur Daniel Afandi Harahap menyebutkan upaya problem solving yang digelar Forkopimca ini adalah memecahkan masalah dan menghasilkan kesepekatan atau kesimpulan yang terbaik yakni dengan membangun 1 sumur bor lagi. Namun terkait pembangunan dan biayanya, haruslah lagi dirembukkan kembali warga Kampung Situmba Baru Desa Simataniari.
” Upaya ini adalah menghasilkan kesimpulan yang terbaik yakni harus membangun 1 sumur bor lagi, namun 2 buah penampungan air yang ada didekat sumur bor tersebut akan di ambil sementara Kepala Desa, untuk kelancaran pembangunan sumur bor baru ,” jelas Camat didampingi Dan Pos Angkola Sangkunur Serma Bibun Sihotang dan Bhabinkamtibmas Briptu Wendi Purnomo.
Turut hadir antara lain Camat Angkola Sangkunur Daniel Afandi Harahap, S.STP, MM, Sekcam Rysky Gustony, Kapolsek Batang Toru AKP. Tona Simanjuntak, SH diwakili Bhabinkamtibmas Angkola Sangkunur Briptu Wendi Pramono, SH, Danramil 19 Siais Kapten C’Zi Pahlawan Nasution diwakili Dan Pos Koramil Angkola Sangkunur Serma Bibun Sihotang, Kepala Desa Simataniari Habibullah Harahap, Ketua BPD Simataniari Anhar Harahap, Aparat Desa Simataniari dan Tokoh Masyarakat Desa Simataniari.
Selanjutnya salah seorang tokoh masyarakat (Wakil Ketua BPD Simataniari ) Legan Sinaga menyampaikan terimakasih telah melaksanakan upaya memecahkan masalah, Legan meminta agar seluruh Forkopimca, aparat desa dan warga desa terutama Kampung Situmba Baru terlibat secara langsung dalam memecahkan masalah masalah tersebut.
Hasil dari problem solving ini akan diputuskan dan dirembukkan kembali pada hari Selasa dan Rabu tanggal 14 Februari 2023.(Sar/Nas).