spot_img
spot_img
spot_img

Meresahkan Jalan Perumahan Ini Ditutup Sepihak Oleh Pemilik

- Advertisement -
Labuhanbatu-Diduga meresahkan pembeli, Jalan perumahan di Sidorukun Urungkompas ini, ditutup sendiri oleh pemilik lahan. Pasalnya setelah bertahun tahun ibu Rasmiati (60) membeli yang mengaku perumahan yang di depeloperi CV Karya Bakti Mandiri itu, dengan sketsa peta yang sudah disahkan oleh BPN dan Pemerintah setempat di Labuhanbatu

Menurut ibu Rasmiati (60) Sebelum tindakan peresahan ini di rasakannya, perumahan tersebut ditawarkan kepada keluarga mereka sekira bulan Januari Tahun 2019 dan merasa strategis di sudut depan perumahan itu, sehingga dipilih untuk dilangsungkan transaksi, karena posisi di kelilingi jalan perumahan di samping dan belakang, sedangkan depan jalan protokol sidorukun.

“Kita merasa cocok karna posisi tapak kita di kelilingi jalan, sehingga kita merasa berminat sampai pada akad pembelian. Namun saat bulan 12 kami bayar cash kami merasa kecewa dan resah, rupanya di belakang sudah berdiri bangunan, juga di samping. ini yang buat kami merasa tertipu, dan saat kami tanya orang yg bekerja di bangunan itu. Konon katanya perumahan itu udah dijual oleh IKS (35) kepada RSMN (47),” ungkap ibu Rusmiati

Selain itu Kata ibu Rusmiati (60) bila dari awal pihak yang punya lahan tidak memberi Sketsa peta bahwa milik rumah mereka tidak dikelilingi jalan, pihaknya tidak akan mengambil atau membeli perumahan itu, karna ada hal atau rencana yang lari dari yang telah di buat, karna pihak pemilik diduga merubah sketsa peta sendiri, jelas pihak pembeli merasa rugi atau tertipu serta resah

“Pokok nya kami merasa ditipu karna posisi sketsa ini di rubah rubah. Kami kan mau membeli karna sketsa awal sudah tepat dan cocok terhadap rencana usaha kami ke depan. Ini kok sembarangan merubah rubah, itu kan sketsa peta sudah di sahkan pemerintah setempat dahulunya, buktinya sudah di pajang pada plan baloho, kok bisa di rubah sepihak, Ada Apa? Apa Ada?,” ungkap ibu Rusmiati(60) sambil menghelai nafas memperlihatkan kekesalan dan keresahan nya

Sedangkan pemilik Lahan saat di konfirmasi mengatakan “Saya An. Indra kesumah siregar, benar pernah membangun rumah 1 kopel berlokasi diurung kompas, dengan perencanaan sait plan yg abg kirim kesaya, namun karena MOU kerja sama dengan pihak bank tidak disetujui, maka saya menjual rumah itu secara pribadi dalam artian tidak ada paksaan dari pihak saya dan pihak pembeli,” ungkapnya

Bahkan menurutnya diketahui oleh pihak adik kandung dari suami ibu rasmiati, yg berdomisili didepan rumah yg sekarang, Saat perumahan dibangun jalan dibelakang dan samping belum dibentuk dan masih perencaan, Bahkan rumah yg dibeli langsung berhadapan dengan jalan besar sidorukun

“Setelah saya tidak melanjutkan program pembangunan perumahan, saya beralih ke jual beli tanah kavlingan dan saya sendiri yg menjalankannya tanpa mengenai tanah dari rumah yg ibu rasmiati beli dari saya, mengenai jalan itu gambaran perencanaan perumahan seandainya berjalan dengan sukses, namun karena berhubung MOU kerja sama pihak bank tidak disetujui, sisa tanah 22 rante tidak termasuk tanah beserta bangunan rumah ibu rasmiati saya sendiri yg merubah site plan yg pertama disite plan yg diperbaharui jalan dibelakang dan samping itu termasuk tanah kavlingan,” ungkap nya lagi tanpa memikirkan keresahan pembeli

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini