SLBN Angkola Timur Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

399
SLBN
Kepala SLBN Angkola Timur Nuryaningsih,MPd buka sosialisasi bahaya narkoba.
Tapanuli Selatan – Mengantisipasi dampak bahaya narkoba di lingkungan SLB khususnya anak didiknya, SLBN Angkola Timur Tapsel menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba Untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Selasa pagi (20/12/2022) sekira pukul 09.00 WIB di ruangan Aula SLBN Angkola Timur Tapsel.
SLBN
Kacabdis Pendidikan Padang Sidempuan Marwan Fauzi berikan kata sambutan.

Sosialisasi Bahaya Narkoba ini langsung dibuka Kepala Sekolah SLBN Angkola Timur Nuryaninggsih, MPd. Dalam kata sambutannya, Nuryaningsih mengucapkan terima kasih kepada Kacabdis Pendidikan Padang Sidempuan Marwan Fauzi, S.sos dan perwakilan BNK (Bahaya Narkoba Kabupaten) Tapsel Kasi Brantas BNK Tapsel Rony Azhari, SH dan Syarifah Lubis yang telah berkenan hadir dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SLBN Angkola Timur Tapsel.

” Trimakasih atas kehadiran Kacabdis dan perwakilan BNK di kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di sekolah kita ini ,” ucap Kepala SLBN Nuryaningsih, MPd.

SLBN
Syarifah Lubis dari BNK Tapsel berikan pemaparan narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Nuryaningsih menambahkan dalam mengantisipasi bahaya narkoba ini, diharapkan betapa pentingnya peranan orang tua siswa untuk melindungi anaknya dari bahaya narkoba dan tak lupa juga peranan dari tenaga pendidiknya sendiri. Seperti diketahui sendiri, sebut Ningsih, berbagai upaya telah dilakukan beberapa oknum untuk menyasar generasi muda dengan produk jajanan atau permen yang sangat berbahaya sekali dilingkungan Sekolah.

” Ini harus menjadi perhatian khusus semua pihak untuk membendung bahaya narkoba di lingkungan sekolah termasuk anak berkebutuhan khusus ,” terang Ningsih, MPd.

Seperti diketahui bersama, pada Rakor tingkat Provinsi, Gubernur Sumatera Utara dan BNP Provinsi Sumatera Utara menghasilkan kesepekatan bersama untuk menyelenggarakan sosialisasi minimal 1 x 1 tahun, untuk mencegah dan mengantisipasi dampak bahaya narkoba di Lingkungan Anak Berkebutuhan Khusus.

Sementara kata sambutan dari Kacabdis Pendidikan Padang Sidempuan mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba Untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang digelar SLBN Angkola Timur Tapsel ini.

” Ini merupakan wujud kepedulian dari pihak sekolah untuk mengantisipasi dampak bahaya narkoba masuk ke lingkungan sekolah ,” cetus Kacabdis Marwan.

Sambungnya lagi, meski dengan keterbatasan yang ada, anak-anak di SLB ini sangat perlu perhatian khusus termasuk menangkal peredaran narkoba yang telah banyak mengancam generasi muda di sekolah.

Kemudian beliau menjelaskan masukan dari rekan-rekan BNK Tapsel untuk bekerjasama mengadakan atau mengagendakan kegiatan serupa di tingkat SMA atau SMK.

Selanjutnya, perwakilan BNK Tapsel yang diwakili Roni Azhari, SH melalui Syarifah Lubis memaparkan penjelasan yang dimaksud dengan Narkoba, yakni narkotika, bahan adiktif lainnya.

Dari penelitian BNK Tapsel, usia 6 tahun sudah mengenal bahan zat adiktif lainnya seperti rokok dan lem. Selanjutnya Syarifah mengatakan remaja dalam perkembangannya sangat mudah terpengaruh bahaya narkoba, sebab remaja dalam hal ini masih labil, mudah depresi.

” Untuk itu betapa pentingnya peranan ibu-ibu dan orang tua dalam mengawasi anak menangkal pengaruh bahaya narkoba ,” ujar Syarifah Lubis.

Kegiatan Sosialisasi Bahaya Untuk Anak Berkebutuhan Khusus ini ditandai dengan tarian yang dipersembahkan siswa-siswi SLBN Angkola Timur Tapsel.

Tampak hadir, siswa-siswi SLBN Angkola Timur,  Orang tua siswa dan guru SLBN Angkola Timur.(Saragi).

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini