Tapanuli Selatan – Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, menyebutkan bahwa, satu dari tiga orang pria pelaku Curas ( perampok sadis ) di Sipiongot, Kabupaten Paluta berinisial AD, akhirnya tewas, pada Senin pagi (5/12/2022) dikarenakan dehidrasi berat.
Dalam konferensi persnya bersama awak media, Selasa siang (6/12/2022), Kapolres Tapsel menerangkan, sebelum meninggal, AD yang merupakan salah seorang pelaku perampokan sempat lemas di ruang Tahanan Polres Tapsel. Selanjutnya, AD menjalani pemeriksaan kesehatan dari Tim Dokkes Polres Tapsel.
“ Guna mendapatkan perawatan yang lebih maksimal, petugas membawa pelaku (AD) ke Rumah Sakit Padangsidimpuan ,” jelas Kapolres Tapsel.
Setelah mendapat perawatan di UGD, kata Kapolres, AD menghembuskan nafas terakhirnya. Lalu, pihaknya menghubungi keluarga korban terkait hal tersebut.
Kemudian, siangnya, pihak keluarga AD bersama Penasehat Hukum datang ke Rumah Sakit. Dan, pihak dokter menjelaskan ke keluarga dan Penasehat Hukum, terkait penyebab meninggalnya AD.
Kapolres menerangkan bahwa pihaknya sempat menawarkan ke keluarga, agar AD dibawa ke RS Bhayangkara Medan, guna memastikan penyebab kematiannya. Tapi, pihak keluarga bersikukuh, agar petugas tidak melakukan otopsi terhadap AD.
“ Dan (keluarga) menerima atas musibah meninggalnya tersangka AD di Rumah Sakit Padang Sidempuan ,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menunjukkan surat pernyataan bahwa pihak keluarga menerima kematian AD tersebut. Dalam surat pernyataan itu pula, pihak keluarga mengaku tidak akan melakukan penuntutan di kemudian hari, terkait meninggalnya AD.
“ Dan sesuai diagnosa dokter yang memeriksa AD, yang kami terima, penyebab kematian AD adalah dehidrasi berat ,” tutur Kapolres.
Turut mendampingi Kapolres Tapsel dalam konferensi pers tersebut Wakapolres Tapsel Kompol Rahman Takdir Harahap, SH dan KBO Sat Reskrim Polres Tapsel Iptu Sucipto, SH. (Saragi).