Tapanuli Selatan – Banjir yang melanda Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan (Tapsel) terlihat mulai surut sejak Minggu pagi (20/11/2022), warga masyarakat yang umumnya nelayan mulai beraktifitas seperti biasanya di danau Siais.
Hal ini disampaikan salah tokoh masyarakat Kelurahan Rianiate, Ansor Lubis (56) kepada wartawan, Senin (21/11/2022) di Rianiate.
Sejak Minggu (20/11), ketinggian air telah surut dari ketinggian 1 meter lebih dan sekarang rata-rata sebatas betis orang dewasa dan bahkan dibawah betis ,” terang Ansor.
Disebutkannya lagi, aktifitas wargapun mulai terlihat, baik nelayan maupun petani, dengan surutnya air yang membanjiri pemukiman warga beberapa hari terakhir ini.
“ Sudah mulai ada aktivitas kerja, terutama yang kebanyakan nelayan ,” sebutnya.
Ia juga menyebut untuk lahan pertanian padi baru ditanam dan cabe yang mulai menghasilkan sebagian besar masih terendam dan tidak dapat lagi menghasilkan akibat banjir tersebut.
Disampaikan, posko banjir di Kelurahan itu juga masih aktif. Dimana, posko yang didirikan Pemkab Tapsel itu tersedia dapur umum, Tim kesehatan dan Tim penanganan lainnya. Banjir tersebut telah menguras tenaga dan pikiran, baik dari warga terdampak maupun petugas dari Pemkab Tapsel, TNI, Polri dan instansi Pemerintahan lainnya.
“ Mudah-mudahan ada pengerukan Sungai Batangtoru dapat direalisasikan, agar kedepan pemukiman kami tak banjir lagi ,” tutur tokoh masyarakat tersebut.(Sar/Nst).
