spot_img
spot_img
spot_img

Masyarakat Lubuk Tukko Resah Dengan Aktivitas Pengerukan Pasir di Sungai

- Advertisement -
Tapteng – Masyarakat Kelurahan Lubuk Tukko, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) resah dengan aktivitas pengerukan (Penambang) pasir di Sungai Lubuk Tukko Pardagangan.

Menurut pengakuan warga, aktivitas ini telah berlangsung selama kurang lebih 1 bulan. Dulu kata mereka, kegiatan ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Sebelumnya kami (masyarakat) sudah ribut dan menolak adanya aktivitas ini. Namun kurang lebih 1 bulan ini, masih melakukan aktivitas pengerukan pasir di sungai ini,” ucap warga yang telah geram dengan ulah penambang pasir liar di sungai tersebut.

Selain merusak lingkungan, kegiatan tersebut juga telah mengakibatkan pinggiran sungai abrasi.

“Inilah pinggiran sungai ini, sudah ada kurang lebih 20 meter habis tergerus (abrasi). Ini dampak dari pengerukan pasir yang ada di sungai selama berpuluh tahun,” ungkap mereka.

Pantauan sumut.indeksnews.com, Senin (30/08/2022) di lokasi, terlihat satu unit perahu (Panton) dan 2 orang tengah beraktivitas dan melakukan pengerukan (menambang) pasir dari dasar sungai.

Selain itu, 3 unit perahu (Panton) yang berjejer (diderek dengan mesin) dan dibawa 2 orang tampak lewat dan diduga hendak melakukan penambangan pasir di sungai tersebut.

“Itulah mereka lagi mengambil pasir, udah berapa kali kami (masyarakat) tegur, tapi kayak gak ada dipedulikan mereka,” ketus warga.

“Kami mohon kepada instansi terkait agar memberikan tindakan tegas terhadap penambang pasir (liar atau ilegal) yang beraktivitas di sungai ini,” harap warga Kelurahan Lubuk Tukko. (Syaiful)

Advetorial
- Advertisement -
spot_img
Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini