Dinas Pariwisata Taput Ajak Pengelola Wisata Desain Pariwisata Guna Ubah Mindset Masyarakat

346
Taput
Tapanuli Utara- Dalam rangka mendukung kegiatan pengembangan potensi Pariwisata Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan juga bagian dari pada misi Bupati Taput Nikson Nababan dalam meningkatkan destinasi wisata melalui pengembangan kawasan wisata alam dan budaya, rohani dan agrowisata.

Bahan atau acuan kegiatan penyelenggara Calender Of Event Tahun 2022, Dinas Pariwisata Tapanuli Utara ajak penggiat juga pengelola wisata untuk mengubah mindset juga menyatukan konsep konsep dan desain Pariwisata di Tapanuli Utara. Bertempat di kantor Dinas Pariwisata Tapanuli Utara. Selasa (26/7/2022).

Rapat yang di hadiri oleh penggiat maupun pengelola seperti, GenPi (Generasi Pesona Indonesia), HPI (Himpunan Pariwisata Indonesia) Pengusaha hotel, HIPSI (Himpunan Pemuda Pemudi silindungi, Scat (Siborongborong creatif in art), IAS (Ikatan Anak Siborongborong), Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan UMKM Tapanuli Utara.

Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara Sasma Situmorang yang di dampingi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Benny Simanjuntak mengatakan pengembangan potensi pariwisata di Tapanuli Utara tidak bisa hanya pemerintah, dibutuhkan dukungan atau kerjasama dengan para pelaku usaha maupun penggiat pariwisata,

“Kita harapkan pelaku usaha juga penggiat pariwisata memberi kontribusi untuk ‘menyulap’ agar pariwisata di Taput berkembang berkelanjutan. ragam program bahkan solusi bagaimana dua kata sinergi dan kolaborasi disatukan demi pariwisata Taput jadi menawan. Isi diskusi levelnya bukan sebatas tata naskah tapi aksi bagaimana mengembangkan pariwisata yang korelasinya pada pertumbuhan ekonomi,” ujar Sasma

“nantinya orang-orang pariwisata, dalam waktu dekat ini, kita harapkan untuk menyatukan ide ide atau gagasan agar di kita masukkan ke agenda Calender Event Pariwisata Taput,

Untuk mendapatkan dan mengubah mengubah mindset pariwisata Tapanuli Utara, Dinas Pariwisata Taput kini sudah memiliki Rencana Pengembangan Pariwisata, meliputi destinasi wisata, industri pariwisata, pemasaran pariwisata dan kelembagaan pariwisata.

Diskusi yang di pimpin Sasma Situmorang berjalan produktif. Sejumlah pengurus saling memberikan masukan konstruktif dan untuk kepentingan pariwisata secara umum.

“Ketika kita diberikan kepercayaan, mari kita bekerja dari hati yang yang tulus, pasti rezekinya akan datang sendirinya, Pariwisata kalau miskin informasi, maka pariwisata kita akan miskin dari pengunjung, informasi pariwisata harus bagus dan didesain lebih menarik pengunjung dan komunikasi juga harus memikat. harapan saya, dalam waktu dekat ini adanya kesepakatan dari para penggiat, pelaku usaha dan pengelola hotel untuk kita bernaung di satu wadah agar lebih fokus untuk mengembangkan potensi wisata, Untuk event kedepan, untuk membangun ini semua butuh pondasi yang kuat untuk melakukannya,”paparnya.

“Merubah mindset agar lebih baik lagi. Sebab pemkab tidak bisa sendiri membangun pariwisata, kita butuh kerjasama dengan para penggiat wisata yang ada. Potensi wisata Tapanuli Utara, harus bisa menarik maupun mencuri hati pengunjung dari Sabang sampai Merauke,”pungkas Sasma.

Dedy Tobing pengurus GenPi Taput mengungkapkan bagaimana paket wisata harus di adakan agar pariwisata lebih menggeliat,”paket wisata atau kegiatan dibidang budaya dan juga ada hiburan, semisal adanya kegiatan tor tor, dan kita harapkan apa bila ada pemandu wisata atau guide, harus disertifikasi agar lebih meyakinkan,” ucap Dedy.

Disusul ide dan gagasan dari Scat yang mengatakan ulos fashion week (penennun, ptografi dan model) Coki Tobing pengusaha Hotel Perdana mengusulkan agar infrastruktur ke objek wisata di perhatikan, pengelolaan sampah, himbauan larangan buang sampah lebih menarik, parkir dan penataan tanggul Aek Sigeaon. (Henry)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini