Labuhanbatu-Tim identifikasi Polres Labuhanbatu melalui Inafis Dit Res Krimum Polda Sumut berhasil mengungkap mayat pria paruh baya yang ditemukan mengambang di aliran sungai bilah tepatnya di lingkungan Mutiara Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan Labuhanbatu, demikian diungkapkan Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti Sik.,MH, melalui Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki, Sik.,MH, Senin (03/01/2022)
Kasat reskrim Polres Labuhanbatu menjelaskan pihaknya melalui Tim identifikasi Inafis Dit Res Krimum Polda Sumut berhasil mengidentifikasi mayat seorang laki-laki MR X yang ditemukan oleh warga mengatakan bahwa temuan mayat tersebut awalnya adalah MR X yang ditemukan saksi bernama Olol (35) warga Pekan Lama Rantauprapat Labuhanbatu
“Saksi melihat adanya tubuh manusia atau mayat yg mengapung di air aliran Sungai Bilah, kemudian memberitahukan kepada kepala lingkungan Saiful Bahri dan masyarakat sekitar, selanjutnya Saiful Bahri memberitahukan kepada Polisi adanya sosok mayat yg mengambang di Sungai Bilah, tepatnya di Lingkungan Mutiara Kelurahan Sioldengan,” jelas Kasat Reskrim
Kemudian menurut Kasat Reskrim setelah personil Polres Labuhanbatu mendapat laporan dari Kepala lingkungan, segera bergerak ke TKP, dan melakukan efakuasi yang dibantu oleh BPBD Kabupaten Labuhanbatu serta masyarakat disekitaran yang menyaksikan peristiwa tersebut
“Setelah sampai di Ruang jenazah RSUD Rantai prapat, kemudian tim gabungan Sat Reskrim Polres Labuhanbatu bersama tim Inafis Dit Res Krimum Polda Sumut melakukan identifikasi terhadap penemuan mayat MR X dan tim berhasil mengidentifikasi mayat MR X Tersebut bernama Joni (37) warga Dusun IV Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah Labuhanbatu,” ungkap Kasat Reskrim
Dari hasil penyelidikan tim terhadap kerabat dan tetangga korban, dimana korban sUdah sekitar 1 bulan terakhir mengalami depresi dikarenakan masalah rumah tangga dimana almarhum ditinggal pergi isterinya tanpa ada gugatan dengan membawa 2 orang buah hati mereka, dugaan awal almarhum mengalami stres/depresi.
Sebelumnya Polres Labuhanbatu telah meminta pihak RSUD Rantauprapat melakukan Ver Mayat (Othopsy) dengan hasil tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan pada jenazah, dan korban kuat diduga meninggal akibat bunuh diri sehingga tenggelam, dan terbawa arus sungai bilah, dan di temukan warga sudah menghitam dengan posisi terapung, Jumat (31/12/2021)
“Selanjutnya jenazah telah di serahkan kepada pihak keluarga yg diterima oleh abang kandung almarhum bernama Buyung Wahyudi di RSUD Rantau Prapat dan telah dimakamkan di TPU STM Aek Siranda,” Tutup Kasat
