Sibolga – Beberapa pengurus Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sibolga, merasa keberatan atas dilantiknya ketua umum mereka, Ansyar Afandi dan sekretaris umum, Azizun Jabbar sebagai pengurus pimpinan wilayah. Mereka menganggap ada beberapa pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dan program kerja yang sampai saat ini belum jelas maupun terlaksana.
Salah seorang kader Pimpinan Daerah Ikan Pelajar Muhammadiyah Sibolga, Hadi Prawira, menganggap hal ini justru bertentangan dengan semangat IPM.
“Sejak periode ini, pengkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Sibolga justru mati karena tidak terjalinnya komunikasi baik dengan PD Muhammadiyah, Ortom Muhammadiyah, Dikdasmen hingga sekolah-sekolah Muhammdiyah maupun antar pengurus. Sehingga PD IPM Sibolga belum mampu membentuk cabang maupun ranting di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” terang Hadi, Selasa (30/11).
Hal senada juga dibenarkan Rifaldi Hutagalung (Sekbid Pengkaderan), dan Asfahri Hidayat (Kabid ASBO) PD IPM Sibolga.
“Kami menganggap kegagalan di kepengurusan saat ini, harus diselesaikan, bukan mala berlabuh ke tingkatan yang lebih tinggi,” tuturnya.
Selain itu, Indra Saputra Pandiangan (Kabid PIP) mengatakan, dari pada menunggu pemerataan MUSDA, lebih baik PD IPM Sibolga di bekukan saja.
Karena menurutnya, langkah yang dilakukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum sudah sangat mencederai AD/ART IPM Sendiri.
“Rangkap Jabatan yang dilakukan oleh Ketum dan dan Sekum PD IPM Sibolga dirasa telah melanggar AD/ART. Bagaimana mungkin yang belum beres dalam memimpin PD IPM Sibolga sudah di lantik saja menjadi mengurus PW IPM Sumut,” tegasnya.
Para pengurus PD IPM Sibolga yang memberikan Mosi tidak berpihak, juga meminta kepada PW IPM Sumut, untuk sesegera mungkin dapat memberikan klarifikasi mengapa ada Pengurus nya yang baru dilantik bisa melanggar AD/ART tentang rangkap jabatan.
Diketahui pula, pelantikan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Utara berlangsung di Medan (30/11/2021). Tanpa ada konfirmasi dan rapat pengurus PD IPM Sibolga terlebih dahulu, Ansyar & Azizun ikut dalam pelantikan dan mendapat posisi di kepengurusan wilayah.