Tapanuli Utara- Keberadaan media siber dewasa ini menjadi hal yang sangat strategis dalam setiap aspek kehidupan. Selain cepat, juga mudah diakses semua kalangan.
Sehingga media punya peran signifikan dalam menopang pembangunan dan terbangunnya citra sebuah daerah. Tentunya melalui model penyajian berita yang proporsional dan profesional.
Maka keberadaan media siber/ digital ini menjadi sangat penting, apalagi pemberitaannya cepat.
media juga jadi mitra strategis untuk menyampaikan pemberitaan yang mengedukasi dan menenangkan masyarakat, bukan justru sebaliknya
Untuk itu, Bupati Taput berharap kepada rekan rekan PERS yang bergabung dengan SMSI, dengan terbentuknya SMSI di wilayah Taput akan menjadi mitra strategis Pemerintah Kabupaten Taput dalam menjalankan program dan visi misi untuk mensejahterakan masyarakat.
Harapan Bupati terbersit pada saat menerima Audensi Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tapanuli Utara, serta Panitia Pelantikan SMSI, bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Sabtu (9/10/2021).
Bupati berharap, terbentuknya SMSI di wilayah Taput, akan menjadi mitra strategis pemerintah Kabupaten Taput dalam menjalankan program dan visi misi untuk mensejahterakan masyarakat Taput.
“Sudaraku rekan rekan PERS, mari kita sama-sama membangun Taput ini, Saya juga butuh saran dan masukan yang positif dalam membantu saya menjalankan program pemerintah demi kemajuan daerah dan masyarakat, terutama tulisan yang terbit dalam pemberitaan,” ujar Bupati.
Bupati memaparkan sejumlah programnya yang belum terwujud dan butuh dukungan dari Jurnalis dan seluruh lapisan, diantaranya demi terwujudnya pendirian Universitas Negeri Umum di Taput demi kemajuan pendidikan dan ekonomi. Ia yakin dengan adanya Universitas tersebut, geliat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Taput dalam berbagai sektor, semisal pemukiman, pasar pasar dan pariwisata bisa tumbuh pesat.
“Jika universitas negeri umum berdiri di daerah ini, akan ada kemajuan dalam beragam aspek, terutama dalam peningkatan sosial ekonomi masyarakat,” harap Bupati yang dulunya lama juga berkecimpung di dunia jurnalistik.
Bupati mengungkapkan terkait sejumlah ruas jalan di wilayah Taput yang menjadi urusan pemerintah provinsi dan pusat, yang mendesak untuk segera diperbaiki dan dibangun.
Selain itu, sejumlah pembangunan infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan pertanian juga sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan provinsi Sumut.
Di sektor pertanian, Bupati berbicara soal keluhan petani tentang ketersediaan pupuk, irigasi dan kendala yang dihadapi para stakeholder penyedia pupuk.
Ketua SMSI Taput (mandataris) Jan Piter Simorangkir menyampaikan, “terbentuknya SMSI akan menempatkan eksistensi jurnalis bekerja secara profesional dan bertanggung jawab ditengah derasnya ‘adu cepat’ arus informasi di era digital yang berkemajuan pada beragam aspek kehidupan sosial-ekonomi masyarakat dan pembangunan yang dilakukan pemerintah saat ini,” Kata Jan Piter
“Anggota yang bergabung di SMSI Taput, akan tetap bekerja sesuai kode etik jurnalistik. SMSI merupakan salah satu payung bagi industri media dan pekerja media yang berbasis online.” Paparnya
Ketua Panitia Pelantikan, Tulus Sibuea menyampaikan, atas dasar kebersamaan dan musyawarah, pihaknya akan mempersiapkan pelantikan Pengurus SMSI Taput sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari pengurus SMSI Sumut dan AD/ART.
“Kita rencanakan, pelantikan ini awal Nopember 2021 dan akan dihadiri Pengurus SMSI Sumut dan Dinas Kominfo Sumut,” ujar Tulus Sibuea.
Turut serta dalam audiensi ini Sekretaris SMSI Taput (mandataris) Rinto Aritonang, Sekretaris Panitia Henri Harianja, beserta jajaran pengurus/ panitia antara lain, Yansen UM Simanjuntak, Bisnur Sitompul, Darwin Nainggolan, Jonson Silaban, Friska Panjaitan, Dahlia Simorangkir, Marulak Lumbantobing, Douglas Lumbantobing, Maju Simanungkalit, Bommen Simanjuntak, Aman Siregar, dan Andoki Manalu. (Henry)
