Medan- Seleksi Kompetensi Dasar CPNS ini dilaksanakan selama 4 hari, tanggal 6 s/d 9 Oktober 2021 di Balai Prajurit Kodam I/BB, Medan. Formasi CPNS Pemkab Karo untuk Tahun 2021 berjumlah 159 Formasi, dengan rincian Tenaga Kesehatan 35 orang dan Tenaga Teknis 124 Formasi, dan akan diikuti oleh 2998 orang peserta SKD.
Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Kabupaten Karo tahun 2021 ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karo Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si. Dihadapan para peserta seleksi, Sekda Kabupaten Karo menyampaikan salam dan pesan Bupati Karo Cory S Sebayang kepada para peserta seleksi agar tetap semangat dan berdoa dalam mengikuti seleksi SKD CPNS.
Sekda Kabupaten Karo Kamperas Terkelin Purba, menyebutkan bahwa pengadaan CPNS kabupaten Karo mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya apapun dan bebas dari KKN serta Seleksi Kompetensi Dasar ini menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
“Saya himbau kepada seluruh peserta ujian agar jangan percaya terhadap oknum-oknum tertentu, yang menjanjikan dapat meloloskan menjadi CPNS Kabupaten Karo dengan imbalan tertentu, karena yang akan diterima menjadi CPNS adalah yang benar-benar merupakan peserta terbaik, ” ungkap Sekda Kabupaten Karo.
“Harapan saya peserta seleksi percaya diri untuk menjawab soal-soal yang diberikan sehingga menghasilkan CPNS yang berkualitas dan dapat menjadi kebanggaan bangsa, negara, keluarga dan pemerintah Kabupaten Karo, ” tambah Sekda.
“Selamat mengikuti seleksi, dan tetap patuhi protokol kesehatan, semoga Tuhan yang Maha Kuasa memberikan kekuatan dan kesehatan selama mengikuti seleksi ini, ” ujar Sekda kepada peserta seleksi.
Kepala BKD Kab Karo Tommy Heriko Marulitua menyebutkan bahwa Bagi peserta yang tidak hadir atau tidak mengikuti seleksi otomatis akan dinyatakan gugur. Kecuali bagi peserta seleksi positif terpapar covid 19. Itupun harus melapor kepada panitia dengan dibuktikan surat keterangan yang berlaku minimal satu hari sebelum jadwal ujian. Maka akan dijadwalkan ulang waktu untuk mengikuti seleksi.
“Begitu juga dengan peserta yang mengikuti seleksi, ketika di periksa suhu tubuhnya ternyata sama dengan atau diatas 37,3 derajat celcius, maka peserta akan diberi waktu sekitar 5 -10 menit.
“Jika suhu tubuh tidak turun, maka dengan rekomendasi tim medis peserta peserta dapat mengikuti ujian di ruang tertentu ataupun akan dijadwalkan ulang, “jelas Kepala BKD. (Afs)