Sibolga – KNPI Kota Sibolga menyesalkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Sibolga tidak hadir di acara Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan Pembuatan Multi Media 4 Dimensi Dalam Proses Pembelajaran Digital Tingkat SMP dan MTS yang digelar di Hotel CN Darussalam, Jum’at (01/10/2021).
Ketua KNPI Sibolga, Zulpadli Gea mengungkapkan, padahal sebelumnya Kadis Pendidikan Kota Sibolga telah diundang secara resmi untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut.
“Pertama pemberitahuan tanggal 27 September 2021, yang kedua tanggal 30 September 2021 itu berupa undangan,” ungkap Ketua KNPI Sibolga, Jum’at Sore (01/10/2021).
Zulpadli yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Sibolga itu juga mengatakan, bahkan yang lebih mirisnya lagi, Kadis Pendidikan hanya menonton melalui live streaming Facebook.
“Kan gak boleh gitu dia, soalnya pak Wali Kota Sibolga hadir dan mengikuti acara tersebut. Kalaupun Kadisnya tidak dapat hadir, paling tidak kan ada kepala bidang, sekretaris, atau adalah dari pihak Dinas Pendidikan yang hadir dalam acara tersebut, artinya kan gak dihargainya Wali Kota Sibolga,” ucap Zulpadli.
“Bahkan tempat duduknya juga telah kita siapkan loh, kosong kan jadinya. Bahkan kita juga buat pake bet namanya. Ini bukan apa, kita hanya membantu tugas dia (Kadis Pendidikan), membantu para guru supaya mengajarnya lebih bagus. Kecuali tadi Dewan Pendidikan Sibolga tidak mengundangnya,” sambungnya.
Hal ini pun kan menimbulkan pertanyaan bagi dirinya, apakah Kepala Dinas Pendidikan Kota Sibolga benar serius untuk mendukung program utama pemko Sibolga yaitu Sibolga Pintar.
“Seharusnya itu kan peran dia, gagasan dia itulah harus dibantu, dan Dewan Pendidikan ini bukan melapor ke dia, SK kita SK Wali Kota, kita melapor ke pak Wali, setaranya kita sama dia. Kita bukan bawahannya, salah dia itu, mitra kerja,” ketusnya.
Lebih jauh Zulpadli mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah program gratis atau tanpa dipungut biaya apapun.
“Kita kasih sertifikat, makan siang, snak, itu gratis, Dewan Pendidikan yang membiayai semua selama 2 hari. Secara prinsip sudah ada Dewan Pendidikan Kota Sibolga yang mengutus, pak Juliswan, bahkan dia nantinya yang akan meneken sertifikat,” pungkasnya sembari menyayangkan ketidakhadiran Kadisdik Sibolga.
