Judi Tembak Ikan-ikan Marak di Tanah Garapan Selambo, Omzet Puluhan Juta

1051
Judi tembak ikan
Salah satu lokalisasi judi Tembak ikan-ikan. (Foto indeksnews.com)
Deli Serdang-  Judi tembak ikan-ikan marak di Jalan Muara Toba, Selambo, Gang Pertama Dusun III, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. Tidak hanya sebatas berkedok game ketangkasan, diduga narkoba juga beredar pesat diwilayah itu. Rabu (29/09/2021).

Seperti di dalam gubuk tua itu terdapat meja ikan-ikan yang di kerumunan asik bertaruh dengan harapan keberuntungan berpihak untuk menang, tidak jauh dari situ juga ada beberapa meja tembak ikan-ikan.

Terlihat pula seorang pria yang mengaku sebagai pekerja karyawannya “Sitanggang” mengantarkan dua orang wanita muda berparas cantik untuk piket malam sebutnya.

Judi tembak ikan
Dari Gang Ini Pintu Masuk Lokalisasi Perjudian yang Dimaksud. (Foto indeksnews.com)

Jika diamati cara kerja karyawan yang terstruktur, lantas timbul pertanyaan baru apakah perjudian meja ikan – ikan tersebut sudah legal? Mengapa tidak ada tindakan dari Aparat Penegak Hukum? Mengingat aktivitas perjudian ini ditempatkan ditengah – tengah padat penduduk?.

Melihat fenomena ini KUHP yang diatur dalam Pasal 303 dan Pasal 303bis KUHP dan diperkuat lagi dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian kian dipertanyakan. Apakah peraturan ini masih berlaku? Jika ia mengapa tidak dijalankan?

Dijelaskan warga dilokasi sebut saja namanya mpok Atik (bukan nama sebenarnya) bahwa meja tembak ikan tersebut sudah lama di kampung tersebut bebas menjajakan bisnis ‘haram’ itu. Ada di beberapa titik di tanah garapan selambo ini ucapnya.

“Abang masuk aja gang itu, kelihatan nanti mejanya itu, terus berjarak satu atau dua rumah ada lagi meja ikan dengan merek yang sama,” ujarnya

Ditambahkan seorang pria bertato bahwa meja judi tersebut seluruhnya milik Sitanggang bebernya.

“Punya bos tanggang itu bang, siapa yang gak kenal dia disini,” ungkap salah satu pemain.

Ketika awak media mengkonfirmasi kepada penjaga meja yang berparas cantik, namun penjaga meja yang di sebut dengan anak koin mengarahkan beberapa awak media ke kantornya saja.

“Kekantor aja bang,”katanya singkat.

Awak media menelusuri kantor yang dimaksudkan oleh penjaga meja atau anak koin tersebut.

Setibanya di samping masjid, awak media diarahkan oleh 2 orang perempuan yang diketahui berdomisili disekitar rumah atau kantor yang dimaksud anak koin tersebut.

“Masuk aja kedalam, ada rumah besar, pagar hitam. Nanti kelihatan itu ada meja ikan dan dinding tembok,” sebutnya.

Tidak mau menunggu lama, awak media mencoba menuju rumah atau kantor tersebut, terlihat jelas dari luar meja ikan dan dindong bertumpuk di suatu gudang yang berdekatan dengan rumah inisial S tersebut.

“Maaf ya Bapak sedang keluar, lihat lah mobilnya tidak ada,” ujar salah seorang wanita yang bertubuh gemuk.

Dengan mengunci pagar halaman rumah, wanita tersebut langsung permisi untuk menghindar dari kedatangan awak media. (Tim/As/LT/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini