Jakarta- Sejak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar Sumatera Utara (Sumut) pada 2020 lalu, Musa Rajekshah terus berjuang membesarkan Partai Golkar di Sumut. Tak heran jika hari ini nampaknya Partai berlogo pohon beringin itu kian benderang seiring dengan sederet program kemasyarakatan yang terus bergulir.
Demikian seperti disampaikan oleh Pengamat Politik sekaligus Direktur Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) Rachmayanti Kusumaningtias, Jumat (10/9). Menurut Rachma, Partai Golkar Sumut semakin percaya diri dengan tampilnya Musa Rajekshah atau Ijeck sebagai ketua umum.
“Saya kira tidak berlebihan jika dikatakan Partai Golkar Sumut mendapat berkah tersendiri dengan tampilnya Ijeck sebagai ketua DPD Provinsi. Ijeck adalah Wakil Gubernur, dia juga pengusaha sukses yang dermawan, tak heran sensitivitasnya kepada masyarakat sangat tinggi. Ini juga yang membuat Partai Golkar Sumut akan benderang,” ungkap Rachma kepada awak media, kemarin.
Menanggapi target Ijeck yang disebut-sebut ingin rekrutmen 2 juta kader Partai Golkar di seluruh Sumut sekaligus sebagai persiapan menyukseskan kemenangan pada pemilu serentak 2024, dimana ada Pileg, Pemilukada hingga Pilpres. Rachma menyebut target itu cukup tinggi tapi terukur.
“Bagaimanapun untuk Partai Golkar sebenarnya tinggal merebut kembali kejayaan di masa orde baru. Golkar saat itu adalah orsospol besar dengan sejarahnya yang kuat di masyarakat. Dengan pola kerja dan pendekatan yang dilakukan Ijeck kepada masyarakat, bukan tidak mungkin target itu bisa dilampaui,” sambungnya.
Diketahui, belum lama ini Partai Golkar Sumut mengukuhkan dua Ormas sayap patai, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 2020-2025. Dengan dikukuhkannya dua organ sayap partai tersebut, Rachma menilai langkah Ijeck membawa Golkar menuju kemenangan akan semakin kuat.
“Saya melihat Ijeck itu adalah pemimpin santun, relijius, profesional dan progresif. Karenanya target menjadikan Golkar sebagai partai pemenang di Sumut tentu bukan semata wacana tetapi memang terlihat betul, dia bekerja keras untuk mewujudkannya. Dibalut gaya kepemimpinan yang santun sebagaimana saya ungkapkan tadi, tak heran banyak masyarakat bersimpati. Bahkan pada banyak sesi, ada yang melihat Partai Golkar Sumut jadi partai yang relijius, karena posisi Ijeck yang dekat dengan masjid dan aktif memakmurkan masjid,” ujarnya.
Terkait pendekatan kepada masyarakat, Ijeck diketahui meluncurkan sejumlah program antara lain memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 hingga membedah rumah warga yang tidak layak huni.
Terbaru, Ijeck bersama ketua umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto menyerahkan hasil bedah rumah yang berada di Desa Regemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, Golkar Sumut kerap membantu warga terdampak pandemi.
Untuk program bedah rumah, telah selesai dibangun 24 unit, masing-masing 5 di Kabupaten Deli Serdang, 4 di Serdang Bedagai, 8 di Batubara, 4 di Tapanuli Tengah, dan 3 di Kota Sibolga. Sementara daerah akan menyusul adalah Kepulauan Nias, Tanjung Balai, dan Tapanuli Utara yang sudah masuk daftar bedah rumah.
“Kerja kongkrit parpol seperti sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat. Makanya saya kira sangat tepat jika Ijeck disebut sebagai pemimpin yang memiliki sense of crisis. Modal yang sangat kuat untuk dekat dan disukai masyarakat,” pungkasnya. (As)