Labuhanbatu Selatan-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, mengapresiasi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, yang merupakan pasangan Pengusaha dan Ulama, hal ini diungkapkan saat kunjungan kerja sekali gus meninjau kegiatan Vaksinisasi yang digelar di Rumah Sakit Sri Torgamba di kebun PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatera Utara
“Saya salut pada Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan ini, selain masih muda dan masih profit, mereka juga tampak pasangan yang solid dan serasi, hal ini saya ungkapkan karena keduanya kaliborasi pasangan Pengusaha dan Ulama, ini sangat luar biasa dalam membangun Labuhanbatu Selatan ini,” ungkap Gubernur Sumut itu
Kunjungan kerja Gubsu Edy Rahmayadi, dijadwalkan 2 (Dua) hari, mulai hari Selasa (03/08/2021) Sampai Rabu (04/08/2021), dan pada Rabu Pagi jam 08 00 wib Gubsu meninjau kegiatan Vaksinisasi yang digelar di Rumah Sakit Sri Torgamba di kebun PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Kecamatan Torgamba
Kemudian Gubernur Sumatera Utara itu mempertanyakan kinerja OPD di Labuhanbatu Selatan, diantaranya Kepala Dinas Perternakan, Kepala Dinas Kesehatan, terkait apa upaya dilaksanakan selama ini dalam mensejahterakan masyarakat dari lumbung pertanian, agar dapat memanfaatkan hasil dari pertanian lokal
“Saya minta Kepala dinas harus bekerja keras, agar bisa meningkatkan hasil pertanian di Labuhanbatu Selatan ini, karena yang kita lihat selama ini, belum bisa mensejahterakan masyarakat dari lumbung pertanian beras aja baru 2 persen.
Gubernur juga menjelaskan, agar Kepala Dinas tidak ikut berpolitik, sehingga dapat konsentrasi dalam menjalankan tugas tugas sebagai pelayan masyarakat, dalam menciptakan kesejahteraan di kalangan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan
“Dapat kita simpulkan Kepala Dinas pertanian Rapor merah, karena kentang, jagung saja kalian tidak ada, cabe merah juga gak ada, pokoknya semua di Labusel ini semua serba beli, dan untuk kedepan harapan kita ini dapat kita rubah, sehingga bisa berkesinambungan,” sebut Edy Rahmayadi
Gubsu juga memaparkan perbandingan Produksi dan kebutuhan pangan Strategis di wilayah Sumut THN 2020, untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan dari 96 persen kebutuhan beras, namun hanya 4 persen hasil pertanian daerah yang bisa, selainnya harus dibeli dari luar jagung 64 persen dibeli, bawang merah 100 persen dibeli, Bawang putih juga sama cabe merah hanya 12 persen,
“Rekapitulasi laporan realisasi anggaran belanja semester THN 2020-2021 Kabupaten Labuhanbatu Selatan sampai kini 4 Agustus 2021, baru 24.97 persen, kemungkinan 2021 Labuhanbatu Selatan gagal, karena 31 Desember 2021 anggaran sudah tutup, maka saya minta Kapolres, Kejaksaan harus melakukan pengawasan ekstra keras pada kinerja pemerintah,” tambahnya.
Kemudian Gubernur Sumatera Utara, berharap Forkopimda Labuhanbatu Selatan bisa bekerja sama dalam mensukseskan cita cita pemetintah dalam mensejahterakan kehidupan masyarakat khususnya di Labuhanbatu Selatan
“Evesien kita bekerja harus kompak antara pemerintah dan wartawan karena pilar berdemokrasi itu adalah dari teman media, maka kita jangan alergi pada wartawan, gunakan sinergi dan kerjasama terlebih dalam mensosialisasikan teknis pada masyarakat,” tutup Edy Rahmayadi