Padangsidimpuan – MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an ) XX tingkat Kota Padangsidimpuan resmi ditutup Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, Sabtu malam (6/3/2021), Kecamatan Padangsidimpuan Utara kembali menyabet juara umum kemudian Padangsidimpuan Selatan meraih juara II dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara sebagai juara III.
Dengan mengusung tema Mengawal Padangsidimpuan Berkarakter pada masa Pandemi Covid-19 dengan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an’, MTQ dilaksanakan selama dua hari, atau tepatnya 4 sampai 6 Maret 2021 di lapangan SMKN 2 Kota Padangsidimpuan.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution berterima kasih ke panitia dan dewan hakim berikut peserta (qori-qoriah) serta pihak keamanan yang telah mensukseskan agenda rutin tahunan ini di Kota Padangsidimpuan.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. Kita bersyukur, walau di tengah pandemi dan keterbatasan. Semoga persembahan dan ikhtiar kita memuliakan Al-Qur’an mendapat barokah dan hidayah dari Allah,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan walikota, walau kegiatan MTQ tersebut sudah berakhir, akan tetapi bukan berarti semangat kita untuk membaca, menghayati dan mendalami serta mengamalkan Al-Qur’an pun meng Al-Quran kan diri kita dalam kehidupan sehari hari.
Ia lantas mengajak untuk menjadikan momen pelaksanaan MTQ ini sebagai jembatan bagi pribadi masing masing mengubah haluan hidup menjadi insan yang menjungjung tinggi nilai nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
Tidak lupa, Irsan juga mengucapkan selamat kepada qori-qoriah, hafiz-hafizhoh yang meraih juara. “Semoga prestasi ini bisa dipertahankan serta ditingkatkan. Yang belum juara, jangan berkecil hati. Terus belajar dan asah serta tingkatkan kemampuannya,” pesan walikota.
Ketua DPRD Padangsidimpuan Siwan Siswanto menilai, sudah sepatutnya kita bersyukur. Bisa berkumpul bersama dengan para alim ulama, penghafal serta pembaca Al-Quran, terkhusus peserta di malam penutupan MTQ tahun 2021.
Semangat membaca, menghayati, mendalami isi, dan mengamalkan kalam Ilahi di dalam kehidupan sehari-hari, kiranya jangan tumbuh dan layu untuk semusim. Tapi harus dipandang sebagai kebutuhan bagi setiap muslim.
Ditambahkan Siwan, kegiatan religius dan sarat dengan syiar islam ini akan menjadi sia-sia jika tidak meninggalkan bekas dan pengaruh bagi masyarakat umat muslim di Padangsidimpuan.
” Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan, dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah, agar penyelenggaraan MTQ memberi bekas dan pengaruh positif demi perkembangan kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Sekedar diketahui adapun cabang cabang yang diperlombakan dalam MTQ XX kali ini meliputi cabang tilawah qur’an, hifzil qur’an, fahmil qur’an, syarhil qur’an, hadist nabi, tafsir qur’an, dan cabang khottil qur’an.(Saragih).