Tapanuli Selatan – Mewakili Kapolres Tapanuli Selatan AKBP.Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH , Kapolsek Batangtoru AKP.Abdi Abdullah, SH memimpin sekaligus jadi Irup pada Upacara Tradisi Kepolisian Pemakaman Personil Polsek Pahae Julu Almarhum Bripka Pirma Hotmartua Hutabarat, Selasa (24/11/2020) sekira pukul 13.30 WIB di pekuburan keluarga Desa Batu Horing Kecamatan Batangtoru.Upacara Tradisi Kepolisian Pemakaman ini sesuai dengan Surat – Perintah Kapolres Tapsel nomor : Sprint / 598 / XI / 2020.

Bertindak sebagai Perwira Upacara Kasat Tahti Polres Tapanuli Selatan Iptu.Alpian Sitepu dan Komandan Upacara Kasubbag Hukum Bag Sumda Iptu.Nanang Arief.
Tradisi Kepolisian Pemakaman Almarhum Bripka Pirma Hotmartua Hutabarat ini di awali dengan laporan Komandan Upacara, kemudian pembacaan riwayat hidup almarhum.
Bripka.Pirma Hotmartua Hutabarat NRP 82111091 terakhir menjabat Ps. Kasium Polsek Pahae Julu Polres Tapanuli Utara.
Selanjutnya Apel persada dibacakan oleh Irup Kapolsek Batangtoru AKP.Abdi Abdullah, SH, lalu penghormatan terakhir kepada Almarhum di ikuti dengan tembaka salvo, genderang dan penurunan jenajah almarhum ke liang lahat.
Dalam sambutan Kapolres Tapsel AKBP.Roman Smaradhana Elhaj yang dibacakan Kapolsek Batangtoru AKP.Abdi Abdullah, SH menyampaikan atas nama Kepolisian Republik Indonesia dan Keluarga Besar Polres Tapsel mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum Bripka Pirma Hotmartua Hutabarat personil Polsek Pahae Julu menghadap Sang Kuasa.Semoga amal dan ibada serta pengabdian tugasnya di terima disisi-Nya.
” Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga tetap tabah dalam keadaan duka ini dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan.
Upacara Tradisi Kepolisian Pemakaman Bripka Pirma Hotmartua Hutabarat di akhiri dengan peletakan Karangan bunga oleh Kapolsek Batangtoru dan Kapolsek Pahae Julu Iptu.S.Purba, SH, MH
Turut hadir personil Polsek Batangtoru, perwakilan Polres Tapsel, personil Polsek Pahae Julu Polres Taput dan Keluarga duka dari Almarhum Bripka Pirma Hotmartua Hutabarat serta warga sekitar.(Saragih).