Selama Operasi Patuh Toba 2020 Di Wilkum Polres Tapanuli Selatan, Jumlah Pelanggaran Menurun

1044
Operasi
Pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2020 di wilkum Polres Tapanuli Selatan
Tapanuli Selatan- Selama Operasi Patuh Toba 2020 di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan, jumlah pelanggaran menurun dibanding tahun 2019.Operasi Patuh Toba 2020 yang dilaksanakan selama 14 hari ini mulai tanggal 23 Juli sampai dengan 5 Agustus 2020. Pada pelaksanaan Operasi Patuh Toba tahun ini personil Sat Lantas Polres Tapsel mengutamakan upaya preemtif dan preventif dalam pelaksanaannya.
Operasi
Penggunaan Helm masih jadi dominan Operasi Patuh Toba 2020

Hal ini terbukti dengan hasil pelaksanaan Ops Patuh Toba 2020 yang dilaksanakan di wilkum Polres Tapsel pada tahun 2020 ini dengan jumlah pelanggaran mencapai 293 perkara yang menurun dibandingkan dengan Tahun 2019 sebanyak 2148 perkara.

Sementara jumlah teguran pada tahun 2020 ini sebanyak 714 Teguran yang meningkat dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 714 Teguran.

Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj melalui Kasat Lantas Polres Tapsel AKP.Soya Lato Purna menyampaikan melalui Pelaksanaan Ops Patuh Toba 2020 ini diharapkan masyarakat dapat menyadari pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas, karena dengan tumbuhnya kesadaran di dapat berkurang kedepannya.

” Dengan Operasi Patuh Toba 2020 ini, semoga kesadaran warga terhadap kamseltibcar lantas semakin tumbuh,” sebut Kasat Lantas.

Selain itu Ops Patuh Toba pada tahun ini tergolong berbeda dengan tahun sebelumnya selain memberikan tindakan yang persuasif dan humanis petugas dilapangan juga mengajak masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan pemerintah dalam penanganan Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Dari keterangan Kasat Lantas AKP.Soya Lato Purna dan Baur Tilang Bripka Budi Chan, dari jumlah pelanggaran atau tilang yang dikeluarkan sebanyak 293 set tilang dengan jenis pelanggaran Helm sebanyak 249, Safety belt 28, melebihi muatan 14 tilang dan angkutan barang tidak peruntukkannya sebanyak 2 tilang.

Kemudian untuk barang bukti yang disita untuk SIM 132 lembar, STNK 140 lembar dan Sepeda Motor 21 unit.

Selanjutnya untuk Kecelakaan Lalulintas selama Pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2020 ada sebanyak 4 perkara laka lantas.Korban meninggal dunia ada 2 orang, korban luka berat 2 orang, korban luka ringan sebanyak 5 orang dengan kerugian material Rp.1.900.000.

(Saragih).

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini