Iklan
Iklan

6 Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar

- Advertisement -

SIPLAah Blibli merupakan platform pasar online yang menyediakan barang atau jasa sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan. Pada proses operasionalnya, terhubung dengan mitra yang bekerja sama dalam menyediakan beragam produk barang atau jasa, metode pembayaran, serta pengiriman yang lebih mudah untuk sekolah-sekolah yang mendapat bantuan Dana BOS dari pemerintah.

Barang kebutuhan Satuan Pendidikan yang tersedia berupa berupa buku teks Kurikulum Merdeka Belajar, buku non teks pelajaran, alat peraga, elektronik, dan sebagainya.

Khusus untuk buku teks Kurikulum Merdeka Belajar, tersedia lengkap mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Ribuan buku paket sekolah dengan harga terjangkau diharapkan mampu memenuhi kebutuhan Satuan Pendidikan dalam menerapkan kurikulum terbaru yang diluncurkan Kemendikbud Ristek sejak tahun ajaran 2021/2022 ini.

Keunggulan Penerapan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan pembelajaran intrakurikuler yang mengoptimalkan konten pembelajaran agar peserta didik dapat mendalami konsep pelajaran dan meningkatkan kompetensi. Guru juga memiliki keleluasaan dalam menggunakan bahan ajar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar serta minat peserta didik.

Untuk membantu kesiapan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, Pemerintah telah menyiapkan platform untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang diperlukan, seperti buku teks pelajaran yang sesuai, buku non teks sebagai bahan pendamping pelajaran, bahan dan alat peraga, dan kebutuhan lain yang bisa didapat melalui SIPLAah Blibli. Namun sebelum itu, simak dulu keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar berikut ini!

1. Lebih Fleksibel

Kurikulum Merdeka Belajar membebaskan target jam pelajaran mingguan dan menggantinya dengan target jam pelajaran tahunan. Dengan begitu, guru bisa lebih fleksibel mengatur waktu dalam mengoptimalkan bahan pelajaran.

2. Terpusat pada Materi Esensial

Dalam kurikulum terbaru ini, bahan pelajaran difokuskan pada materi esensial saja. Materi juga dipilih yang sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik. Ini dilakukan untuk menurunkan kepadatan bahan ajar pada kurikulum sebelumnya yang membuat peserta didik tidak cukup waktu mendalami pelajaran. Sehingga proses belajar bisa lebih mendalam, tidak terburu-buru, dan lebih menyenangkan, sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

3. Penggunaan Alat Peraga

Guru memiliki keleluasaan dalam menggunakan alat peraga dan perangkat ajar. Sebagai pendidik yang langsung menangani peserta didik sehari-hari, guru lebih mengenal karakter dan kebutuhan mereka. Sehingga guru dapat bereksperimen dalam penggunaan alat peraga atau perangkat ajar yang sesuai dengan pola belajar dan karakter peserta didiknya.

4. Penggunaan Teknologi Digital

Pendidikan selayaknya mengikuti perkembangan zaman. Di era digital ini, diperlukan platform digital yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk dapat mentransfer ilmunya pada peserta didik. Seperti halnya platform SIPLAah Blibli yang menyediakan semua kebutuhan Satuan Pendidikan, berupa barang fisik, jasa, hingga buku digital yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar.

5. Peminatan Peserta Didik

Tidak ada program peminatan di SMA. Peserta didik dapat leluasa memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan apresiasinya. Sekolah memiliki wewenang dalam mengelola dan mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan karakter Satuan Pendidikan dan peserta didik. Sehingga guru diharapkan dapat mengajar sesuai tahap pencapaian peserta didiknya.

6. Sistem Pembelajaran Berupa Proyek

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar adalah dengan cara kegiatan proyek untuk peserta didik. Melalui kegiatan proyek, peserta didik secara aktif mengeksplorasi beragam tema dan bermacam isu aktual yang terkait dengan materi pelajaran. Selain itu, peserta didik diharapkan mampu berpikir kritis, memiliki kualitas problem solver, memenuhi pengembangan karakter dan kompetisi melalui kegiatan proyek ini.

Platform SIPLAah Blibli Mendukung Kurikulum Merdeka Belajar

merdeka belajar blibli

Guna mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Kemendikbud Ristek juga meluncurkan platform pendukung. SIPLAah Blibli hadir untuk memenuhi kebutuhan barang fisik dan digital, serta jasa yang mendukung proses pembelajaran di lingkungan Satuan Pendidikan.

Platform ini dapat digunakan oleh seluruh Satuan Pendidikan yang terdaftar di Kemendikbud Ristek sebagai sekolah penerima Dana BOS dari pemerintah. Untuk itu dilakukan pengawasan secara keseluruhan baik terhadap penggunaan platform hingga semua transaksi yang dilakukan.

Untuk dapat mengakses platform pengadaan barang dan jasa kebutuhan Satuan Pendidikan ini, pastikan benar bahwa akun sudah terdaftar dan aktif di sistem Dapodik Kemendikbud Ristek. Tersedia pula pusat bantuan layanan jika Satuan Pendidikan tidak dapat mengakses meski akun telah aktif, dan dapat menghubungi customer.care@blibli.com atau nomor ponsel yang tertera di bagian bawah laman platform.

Melalui Kurikulum Merdeka Belajar, diharapkan peserta didik mampu mengembangkan potensinya secara optimal melalui proses belajar yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Kehadiran SIPLAah Blibli berfungsi sebagai pendukung peserta didik, guru, dan sekolah sebagai Satuan Pendidikan agar siap dan mampu menyambut kompetensi masa depan. Segera manfaatkan platform Kemendikbud Ristek ini untuk masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Trending

- Advertisement -
Iklan

Lowongan Kerja

- Advertisement -
Logo

Game

Related News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini