Labuhanbatu Selatan-5 menit terlambat langsung disuru Pulang, dan tidak bisa mengikuti Pelajaran di hari itu, demikian dialami Siswa SMA Negeri 1 Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel) Sumatera Utara, membuat orang tua siswa dari Kampung Banjar merasa resah, karna anaknya akan lewatkan pelajaran sekira 7 mata pelajaran per harinya, jelas siswa yang terlambat harus pasrah kehilangan ilmu yang hendak di terimanya dari guru pengajar
Terlihat sejumlah siswa SMA N 1 Kota Pinang ini resah, anaknya harus kehilangan kesempatan satu hari untuk belajar, hanya karena terlambat 5 menit. diduga dilarang masuk untuk mengikuti proses belajar dan disuruh pulang karena datang terlambat. Mereka harus menunggu di depan gerbang dan di pinggir jalan dengan harapan bisa belajar, Kamis (03/02/2023)
Salah seorang siswa yang enggan dicantumkan namanya mengatakan telat 4 menit, sudah tidak bisa masuk lantaran gerbang di tutup dia dan rekan nya menunggu diluar namun disuruh pulang oleh Guru lantaran duduk di dekat gerbang sekolah mereka, “sekolah menetapkan pukul 07:15 harus sudah hadir. Tapi kami tadi terlambat, datang pukul 07:34 langsung gerbang ditutup dan disuruh pulang,” katanya.
Sedangkan Kepala SMA N 1 Kota Pinang, Sonti Lubis saat di konfirmasi terkait keterlambatan siswa 5 menit disuru pulang Apakah peraturan atau Keputusan itu benar di terapkan? Kepsek SMA 1 Kota Pinang itu, membenarkannya
“Penerapan aturan ini kami laksanakan sejak 9 jan 2022 dan hal ini berdasarkan hasil musyawarah dgn komite dan orang tua siswa pada tgl 11 Nop 2022, hal ini kami lakukan untuk mengatasi banyaknya siswa yang terlambat setiap hari, dan debelumnya yg terlambat rata-rata diatas 20 orang siswa, namun setelah ini sudah menurun di bawah dua puluh orang,” sebut Kepala sekolah itu menanggapi waktu terlambat siswa 5 menit itu
Sedangkan adanya informasi terkait adanya dugaan kutipan uang dari siswa setiap bulannya, yang di snyalir bermodus SPP, yang katanya untuk gaji guru pengajar berstatus honor, “Izin Pak benarkah Siswa di SMA N 1 Kota Pinang, di pungut biaya setiap bulan untuk SPP? Berapakah Biaya yang di patokkan persiswa? dan kemanakah Aliran Uang tersebut? ,” Hingga berita ini di sajikan ke hadapan pembaca, Kepala sekolah SMA N1 Kota Pinang belum memberi tanggapan