372 Pejabat Administrasi Administrator & Lurah Ikuti Assessment, Sekda : Pemko Medan Ingin Pejabat Eselon III & IV Lebih Baik

367
Pejabat Lurah
Medan- Sebanyak 372 pejabat Administrasi Administrator dan Lurah di lingkungan Pemko Medan mengikuti assessment yang digelar di Pusat Sistem Informasi  Universitas Sumatera Utara (USU) Jalan Universitas Kampus USU Medan, Senin (27/6). Kegiatan ini digelar dalam rangka untuk melakukan pemetaan sekaligus mendapatkan gambaran tentang pemahaman para pejabat yang menduduki eselon III dan IV tersebut.

“Melalui assessment yang dilakukan hari ini, kita ingin mendapat gambaran tentang pemahaman pejabat eselon III dan IV saja. Apalagi tes yang digelar dalam assessment ini berbasis komputer sehingga hasilnya lebih fair,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman ketika meninjau pelaksanaan assessment.

Oleh karenanya, tegas Wiriya, assessment ini hanya untuk menggambarkan saja. Sebab, assessment ini bukan satu-satunya penilaian yang bisa menggambarkan secara utuh. Tapi sebagai gambaran, ungkapnya, tentunya assessment yang dilakukan ini sangat bermanfaat. “Harapan kita melalui tes  dilakukan dalam assessment ini, pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Medan lebih baik,” ungkapnya.

Dikatakan Wiriya, hasil dari assessment yang dilakukan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemko Medan untuk melakukan pembenahan sehingga pejabat Administrasi Administrator dan Lurah ke depannya menjadi lebih baik. “Misalnya melalui assessment ini, kemampuan apa yang kurang dari pejabat tersebut. Kekurangan itu lah yang akan kita benahi selanjutnya,” paparnya.

Saat melakukan peninjauan, Wiriya turut didampingi Plt Dekan FISIP USU Dr Hatta Ridho SSos MSP, Direktur Reformasi Birokrasi dan Transformasi USU Dr Nurman Achmad MSoc Sc, Kepala Pusat Sistem Informasi M Fadly Syahputra MSc, Plt Kepala BKDPSDM Kota Medan Sutan Tolang Lubis, Sekretaris BKDPSDM Adrian Saleh dan Kabid Pengembangan Karir PSDM M Fawzar Wahid.

Para pejabat eselon III dan IV tampak fokus menunggu dimulainya assessment ketika Wiriya memasuki ruangan. Kemudian, mantan Kepala Bappeda Kota Medan itu memberikan arahan singkat. Diingatkannya, seluruh pejabat eselon III dan IV untuk   tenang dan santai mengikuti assessment karena tujuannya hanya ingin melakukan pemetaan sekaligus mendapatkan gambaran saja.

Sementara itu Plt Kepala BKDPSDM Kota Medan Sutan Tolang Lubis menjelaskan, assessment dilakukan dua gelombang pagi dan siang hari. Untuk sesi pagi hari, jelasnya, diikuti 191 orang pejabat eselon III. Sedangkan sesi siang hari, imbuhnya, diikuti 181 orang yang merupakan kepala bagian (kabag), camat dan lurah. “Dari 191 yang dijadwalkan mengikuti assessment sesi pagi, sebanyak 11 tidak hadir,” jelas Sutan.

Senada seperti yang disampaikan Wiriya, Sutan juga mengungkapkan, tujuan dilakukan assessment hanya sekedar melakukan pemetaan saja. “Dari hasil assessment yang dilakukan, kita akan mengetahui kekurangan apa dari pejabat yang bersangkutan perlu dibenahi. Makanya, usai assessment nanti akan kita tindaklanjuti dengan melaksanakan diklat guna membenahi kekurangan tersebut,” jelasnya. (Nid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini