200 Paket Proyek Di Labuhanbatu Terkesan Tidak Diawasi

490
200
Pengerjaan salah satu proyek di Labuhanbatu
Labuhanbatu-200 Paket Proyek tender dan Pengadaan Langsung (PL) Fisik Dan Konstruksi Diduga Kurang pengawasan di Labuhanbatu terkesan tidak berjalan, pasalnya instansi bagian ini diduga tidak mengetahui proses jalannya Paket tersebut, hal itu diakui Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Hendra E Hutajulu, kepada awak media melalui pesan WA nya, Kamis (08/12/2022)

Menurut Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa itu, sekitar 200 Paket Proyek tender dan PL (Pengadaan Langsung) fisik dan kontruksi TA 2022 di Labuhanbatu tercatat di Website LPSE yang dilelangkan, dan apakah ini selesai hingga Bulan Desember Tahun 2022 belum diketahui

“Mungkin sekira 200 paket proyek TA 2022 di Labuhanbatu blom semua melaporkan terkait finisingnya, adapun Paket Proyek itu terdiri dari pekerjaan kontruksi dan fisik serta peningkatan jalan priodik dari beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan proyek – proyek inipun nilainya bervariasi sesusai kebutuhan RAB (Rancangan Anggaran Biaya) itu dimulai pelelangan sejak bulan Mei 2022 kemaren,” sebut Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa itu

Sedangkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Salman A Rambe, MM, mengatakan batas Pengajuan Pencairan untuk Pembayaran Belanja Langsung (LS) Pengadaan Barang dan Jasa, melalui Pihak Ketiga tanggal 28 Desember 2022 dan tutup buku tanggal 30 Desember 2022 untuk sekitaran 200 Paket tersebut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini